Penjualan Mobil Listrik BYD Turun, Teknologi Jadi Masalah

0
Penjualan mobil listrik BYD

ROCKOMOTIF, Jakarta – Penjualan mobil listrik BYD yang semula begitu digdaya, kini mulai mengalami titik jenuh di pasar otomotif. Hal ini diakui oleh secara langsung oleh Chairman and Presiden BYD, Wang Chanfu, bahwa pihaknya memang tengah mengalami keterpurukan.

Dalam keterangannya, Wang Chuanfu, menjelaskan salah satu hal yang membuat mereknya kurang optimal adalah terkait penggunaan teknologi.

Penjualan mobil listrik BYD pada November 2025, mereka hanya mencatatkan angka 480.186 unit atau mengalami penurunan sebesar 5,25 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), ia juga menjabarkan penyusutan tersebut terkait dengan siklus pengembangan produk dan teknologi yang mereka sematkan pada produknya .

“Saya katakan teknologi kami saat ini tidak cukup maju karena kami sedang mempersiapkan pengumuman teknologi besar, tetapi saya tidak bisa mengungkapkan rinciannya saat ini,” jelas Wang Chanfu.

Ia juga membeberkan perihal penurunan penjualan mobil listrik BYD dikarenakan persaingan harga dan peningkatan homogenitas produk di industri kendaraan elektrifikasi, semakin memperkuat tekanan terhadap brand tersebut.

Dirinya juga menyebut faktor lain yang memengaruhi adalah terkait kecepatan pengisian baterai dalam kondisi suhu rendah.

Meski masalah tersebut terlihat tidak begitu signifikan, tetapi hal ini menjadi concern bagi pabrikan mengingat saat ini hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan melesunya minat masyarakat.

Dalam 2–3 tahun ke depan BYD akan memperkuat upaya riset & pengembangan, memperbaiki strategi pemasaran dan penjualan, serta memanfaatkan kekuatan teknologinya untuk mengembalikan posisi sebagai pemimpin di pasar kendaraan energi baru.

“Ketergantungan sebelumnya pada kondisi pasar yang menguntungkan telah mendorong rasa puas diri dalam pemasaran dan menguraikan rencana untuk memperkuat fungsi pemasaran dan dukungan guna memastikan keunggulan teknologi dapat diterjemahkan secara lebih efektif ke dalam daya saing pasar,” pungkas Wang. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here