ROCKOMOTIF, Jakarta – Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk terus ‘memancing’ para wisatawan luar negeri untuk datang dan singgah ke Tanah Air. Tidak tanggung-tanggung, Kemenpar telah menargetkan di tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 17 juta orang.
Bahkan ditingkatkan lagi di tahun berikutnya yakni di 2019 menjadi 20 juta wisatawan. Nah, salah satu faktor pendorongnya dengan berkolaborasi dengan pelaku bisnis pariwisata untuk mensukseskan ‘Visit Wonderful Indonesia (ViWi) 2018’.
Karena itulah, Kemenpar menggandeng PT Blue Bird Tbk sebagai salah satu pelaku bisnis transportasi ternama di Indonesia. Program ini sendiri merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Kemenpar bersama pelaku bisnis (industri) pariwisata.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua II Co-Branding Kementerian Pariwisata Priyantono Rudito dan Direktur PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono, di Kantor Pusat Blue Bird, jalan Mampang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (26/3). Kerja sama tersebut juga turut disaksikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Yahya menuturkan bahwa Kemenpar bersama stakeholder pariwisata yang tergabung dalam kekuatan Pentahelix telah meluncurkan dua program unggulan yakni 100 Calender of Event Wonderful Indonesia dan ViWi 2018.
Baca Juga: Pria Ini Jelajah 26 Negara, Naik Motor Dari Jakarta Sampai London
“2018 menjadi salah satu tahun terpenting bagi industri pariwisata Indonesia. Tahun ini kita menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang. Lalu ada juga Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali pada Oktober. Dari ketiga even besar ini dipastikan akan dihadiri ribuan peserta dari mancanegara,” ujar Arief.
Untuk itulah, lanjut Arief, dengan adanya kerja sama dengan Blue Bird ini bisa mengakomodir itu semua. Terlebih dengan jaringannya yang telah tersebar luas di berbagai kota Indonesia, tentunya langkah Kemenpar untuk mencapai target 17 juta wisman bisa terwujud.
Stiker Khusus Sebagai Bentuk Dukungan
Di sisi lain, Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro mengatakan kerja sama dengan Kemenpar ini tidak terlepas dari komitmennya sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi. Di mana dalam hal ini turut pula mendukung dan berperan aktif terhadap perkembangan industri pariwisata nasional.
“Armada kami baik taksi Blue Bird maupun bus Big Bird siap mendukung program dari Kemenpar. Berbekal standarisasi tinggi pada kualitas layanan plus ketersediaan armada di kota-kota utama di Indonesia,” lanjut Purnomo.
Secara bertahap Blue Bird akan ‘membekali’ armadanya dengan stiker di lambung mobil bergambar ‘Wonderful Indonesia’. Saat ini sebanyak 20 ribu unit taksi Blue Bird dan 1.000 unit bus Big Bird akan ditempel dengan stiker tersebut.
“Kerja sama ini akan kami terapkan di 18 kota tempat Blue Bird beroperasi, baik taksi maupun bus. Yang pasti kami utamakan di kota-kota besar di luar Jakarta, karena potensi wisata sudah pasti lebih besar di sana,” tutup Purnomo.
