ROCKOMOTIF, Jakarta – Bulan Ramadhan memang baru memasuki hari ketiga, namun bagi masyarakat yang sudah rindu akan kampung halaman pasti sudah bersiap untuk mudik. Ternyata tren di tahun ini banyak orang yang mudik dengan mobil sewaan.
Jika dulu orang mudik pasti beli mobil baru atau bekas, tapi sekarang tidak lagi. Mereka lebih memilih untuk menyewa mobil dan setelah mudik urusannya selesai.
“Biasanya yang seperti itu entah mereka keluarga besar atau memang sudah tidak kebagian tiket pesawat atau kereta. Jadi pilihannya ya hanya sewa mobil,” ujar Chief Operating Officer TRAC-Astra Agus Riyadi di acara Media Gathering, Jumat (18/5).
Agus Riyadi menjelaskan TRAC-Astra mengelola 40.000 unit mobil beragam model. Mulai dari MPV, SUV, sedan hingga bus yang diperuntukkan konsumen korporasi sebesar 85 persen-90 persen dari total armada. Sisanya merupakan armada untuk konsumen perorangan.
Baca Juga: Toyota Recall Lagi Hampir 25 Ribu Mobil Di Indonesia Terkait Airbag
Kalau konsumen pribadi umumnya mobil yang dicari adalah mobil keluarga seperti Avanza dan Innova.
“Paling dominan adalah Innova, keduanya Avanza. Karena ya soal kabinnya yang lapang dan juga irit bensin,” ungkapnya.
Lepas Kunci Harus Pakai Kartu Kredit
Lebih lanjut Agus mengatakan jika sekarang ini untuk konsumen perseorangan sedang tren ‘lepas kunci’ atau tidak menggunakan jasa sopir.
“Mungkin mereka ingin lebih santai dan tidak ingin ada orang lain di dalam mobil. Kan pulang kampung enggak enak kalau bawa orang asing ke rumah saudara,” tambah Agus.
Nah untuk lepas kunci ini ada syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh konsumen. Salah satunya adalah memiliki kartu kredit.
“Kalau mau lepas kunci ya harus ada kartu kredit, untuk jaminan kita. Tapi kalau pakai sopir ya cukup KTP dan KK saja,” ujar Agus menjelaskan.
Baca Juga: All New Ertiga Belum Bisa Sikut Mobilio, Apalagi Avanza Sama Xpander
Selain itu, TRAC-Astra juga sanggup melayani permintaan khusus dari konsumen. Seperti kalau di negara Eropa jaringan rental mobil ini kan sudah luas. Jadi konsumen bisa menggunakan mobil dari kota A ke kota B dan kemudian pengembalian unitnya di kota B.
Untuk hal seperti itu, TRAC-Astra menyanggupi. Namun Agus mengatakan jika seperti itu ada biaya tambahannya lagi.
“Pada dasarnya bisa saja, tapi balik lagi ke konsumen karena kita pasti akan kenakan biaya tambahan. Kalau konsumen tidak keberatan ya bisa kita provide,” ujar Agus.
Nah, jadi siapa yang mau mudik berangkatnya nyetir sendiri terus nanti pulangnya naik pesawat deh. Mungkin sekarang sudah kehabisan tiket berangkat, jadi tinggal beli tiket pulangnya aja deh.
