TMMIN Ciptakan Kelas Budaya Industri bagi Siswa SMK

0
TMMIN sadar betul bahwa SMK akan membantu industri otomotif Indonesia

ROCKOMOTIF, Pati – Komitmen PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam membantu dunia pendidikan kembali diakui. Kali ini melalui ‘Program Kelas Budaya Industri’, TMMIN bersama Yayasan Toyota Astra (YTA), akan memperkaya keterampilan generasi muda lulusan SMK di Indonesia. Tujuannya jelas,  agar lebih mudah terserap dengan baik di dunia usaha

Sebagai bagian dari konsistensi aktifitas CSR, TMMIN berharap program kelas budaya industri akan lebih mengasah pembentukan karakter dan budaya industri para lulusan SMK. Tantangan dunia Industri yang semakin kompetitif ini memang menuntut tersedianya SDM yang dapat beradaptasi dengan baik dalam aktifitas di lapangan kerja.

“Kami berusaha untuk mendukung geliat ekonomi Indonesia salah satunya melalui pembentukan kualifikasi tinggi lulusan vokasi melalui Kelas Budaya Industri. Di mana praktek-praktek di dalam industri diperkenalkan sejak dini,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT TMMIN saat peresmian program ini di SMK Tunas Harapan Pati.

Dalam ‘Program Kelas Budaya Industri’, peserta menerima pengetahuan budaya industri. Agar dapat memenuhi kriteria kecakapan kerja yang menekankan mentalitas bekerja sistematis, efisien, dan efektif untuk membentuk lulusan ‘Siap Pakai.’ Artinya para siswa diharapkan jauh lebih siap mengaplikasikan keterampilan teknis tertentu yang spesifik dengan jenis pekerjaan yang akan ditangani di dunia industri.

“Kami berharap program ini dapat turut meningkatkan mutu keterampilan dan kemampuan para siswa. Sehingga meningkatkan angka penyerapan lulusan SMK berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil dalam industri otomotif yang terus berkembang,” ujar Darmawan Widjaja, Direktur Toyota-Astra Motor, yang juga turut hadir.

Penanaman mentalitas kelas budaya industri dilakukan dengan mengintegrasikan wawasan budaya industri. Meliputi prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Keselamatan Kerja (Duga-Bahaya), Kerjasama Kelompok, Orientasi pada kualitas proses dan hasil kerja, ‘Kaizen’ (perbaikan/penyempurnaan secara terus menerus), dan pemecahan masalah secara sistematis.

Uji Coba 15 SMK di Pulau Jawa

Sebagai Program Perdana, Toyota Indonesia melalui YTA selanjutnya akan melakukan uji coba kepada 15 SMK yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemilihan ini berdasarkan komitmen para SMK tersebut dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.

Uji coba Kelas Budaya Industri akan dilakukan dalam 2 tahun ajaran, mulai ajaran 2018/2019 di kelas XI dan mulai tahun ajaran 2019/2020 seterusnya di kelas XII. Hal pertama yang dilakukan adalah pelatihan dasar-dasar 5R, dasar-dasar Sistem Produksi Toyota dan keselamatan kerja untuk seluruh kepala sekolah serta jajaran guru-guru untuk kemudian disosialisasikan kepada siswa-siswi mereka.

Kurikulum dan wawasan budaya industri akan diajarkan langsung oleh 68 guru-guru dari 15 SMK yang sudah dilatih YTA secara intensif dalam kurun waktu Januari-Juni 2018. Evaluasi akan dilakukan secara berkala oleh Tim Evaluasi YTA untuk mengukur efektivitas pembelajaran. Terutama pembelajaran muatan budaya industri dalam menghasilkan perubahan perilaku siswa yang menjadi tolak ukur.

Dalam kesempatan terpisah, Bob Azam, Direktur Administration, Corporate & External Affairs PT TMMIN memaparkan, kelas budaya industri dijalankan untuk memperbesar kemungkinan lulusan SMK untuk memenuhi kebutuhan SDM di industri. Melalui kepemilikan karakter industri terutama memiliki ketekunan dan mentalitas berpikir seperti engineer/insinyur yang mengedepankan analisa.

“Terciptanya kebiasaan bekerja sistematis, efisien, dan efektif menjadi tujuan utama program Kelas Budaya Industri. Mentalitas yang terbentuk di lulusan SMK diharapkan dapat membuat generasi penerus ini dapat terserap dengan baik di lapangan kerja nyata. Kelas Budaya Industri hadir untuk memperkaya wawasan dan karakter industri bagi SDM agar siap terjun menjadi tenaga terampil,” ujar Bob Azam.

SHARE

LEAVE A REPLY