Tetapi perlu diingat, selama di perjalanan harus tetap waspada dan utamakan keselamatan. Apalagi jalan bebas hambatan itu didominasi jalan yang lurus, yang akan membuat pengemudi menjadi cepat lelah dan mengantuk.
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). Kata Jusri, wajib istirahat setiap dua atau tiga jam sekali dan lakukan hal yang membuat tubuh menjadi rilek.
“Misalnya tidur, makan atau minum sampai kondisi badan benar-benar pulih lagi dan siap untuk melanjutkan perjalanan,” tutur Jusri di Jakarta belum lama ini.
Baca juga: Ingin Mencoba Tol Trans Jawa, Perhatikan Beberapa Hal Penting Ini
Selain itu, apabila akan melakukan perjalanan jauh usahakan malam hari atau hari sebelumnya jangan bergadang. Porsi tidur harus cukup, yaitu sekitar tujuh hingga delapan jam.
“Kalau tidak, nanti akan cepat ngantuk lagi. Apalagi nyetir di jalan yang lurus dengan kecepatan konstan, itu jelas akan ngantuk sekali,” kata dia.
Selain itu, Jusri juga menyarankan agar selalu fokus selama di perjalanan, jangan sambil main ponsel karena bisa mengganggu daya pikir ketika mengemudi. Menyalakan musik kesukaan tidak masalah, tetapi jangan sampai mengganggu pendengaran mobil di sekitar.
“Jadi harus fokus, kalau tidak fokus itu juga yang akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” kata Jusri.
Informasi yang menarik