Tips Merawat Mobil Kesayangan Tanpa Harus ke Bengkel

ROCKOMOTIF, Jakarta – Mobil menjadi sarana transportasi yang menyenangkan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Selain untuk keperluan sehari-hari juga bisa digunakan untuk berlibur bersama keluarga. Tentunya destinasi liburan menggunakan mobil haruslah yang tidak terlalu jauh.

Jika Anda senang berlibur ke tempat-tempat eksotis yang sulit dijangkau dengan kendaraan, tentunya Anda akan memilih berlibur menggunakan moda transportasi lain. Untuk menghemat waktu, Anda bisa mencari tiket pesawat dari berbagai maskapai Indonesia seperti Garuda, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya dan sebagainya. Namun tak bisa dipungkiri bahwa banyak juga dari masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berlibur.

Sayangnya masih banyak orang yang menyepelekan kondisi mobil jika belum sampai mogok. Padahal bila kondisi mobil tidak diperhatikan, maka Anda bisa mengalami kesulitan bahkan mengalami musibah yang tidak diinginkan.

Baca juga: Tips Merawat Mobil Saat Kondisi Cuaca Tak Bersahabat

Saran kami tentu untuk mengecek kondisi kendaraan kesayangan ke bengkel resmi. Namun apabila Anda senang melakukan pengecekan sendiri maka kami akan membagikan beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kondisi kendaraan Anda tetap prima.

1. Mengecek Kondisi Ban Dan Tanggal Produksi

Selalu memperhatikan kondisi dan tanggal produksi ban. Bila ketebalan pattern ban sudah menipis di bawah indikatornya dan tanggal produksi ban telah melewati waktu dua tahun, lebih baik diganti. Tentu saja kondisi ban seperti ini sangat berbahaya bila bertemu permukaan aspal kasar, melewati suhu tinggi di permukaan jalan dan dipakai di kecepatan tinggi, maka ban Anda bisa pecah di jalan dan mengalami musibah yang tidak diinginkan.

2. Memperhatikan Kondisi Oli Mesin

Selalu mengecek kondisi oli mesin sebelum melakukan perjalanan jauh.  Apabila catatan jarak tempuh sudah tinggal 40% dari ganti oli terakhir, lebih baik penggunaan oli lama dihentikan. Ketinggian oli juga harus berada di batas garis maksimal dan gantilah oli mesin sesuai rekomendasi pabrikan. Patut diketahui bahwa Oli baru akan lebih optimal bekerja di kondisi macet dengan suhu udara yang panas sehingga memungkinkan kondisi mesin aman.

Baca juga: Ini Tips Agar Terhindar Dari Pencurian Pecah Kaca Mobil

3. Melihat Ketinggian Minyak Rem

Hal yang perlu Anda lakukan lainnya yakni memperhatikan ketinggian minyak rem di tabung. Bila telah menurun jauh disarankan untuk menambahkan minyak rem yang sesuai rekomendasi pabrikan atau dengan nilai DOT yang sama. Anda juga harus mengecek rembesan minyak rem yang menyebabkan berkurangnya minyak rem di sekitar roda.

4. Mengecek Kondisi Aki Mobil

Apabila mobil Anda memakai aki basah disarankan untuk memperhatikan kondisi kepala aki dan ketinggian air akinya. Bersihkan kepala aki dengan  cara mengguyur cairan penetrant pencegah korosi untuk menahan aliran listrik dan mempengaruhi proses starter mesin. Selain itu juga Anda harus voltase aki tersebut. Apabila saat menghidupkan mobil dengan semua fitur dinyalakan maka tegangan yang ditunjukkan voltmeter harus di kisaran 12,8 – 14,2 Volt. Hal itu menunjukkan performa dari alternator apakah aki dalam kondisi baik atau tidak.

5. Merawat Radiator

Memeriksa ketinggian air radiator menjadi hal yang perlu Anda lakukan untuk merawat mobil kesayangan. Selalu menggunakan cairan khusus radiator yang direkomendasikan. Penambahan air radiator harus dilakukan saat mesin dingin dan jangan sampai ada angin palsu yang masuk di sistem pendingin karena menyebabkan panas di atas batas maksimal. Anda juga harus memperhatikan kondisi radiator, selang, hingga housing, untuk mengetahui kondisi radiator.

6. Mengecek Kondisi Wiper

Hal yang terkesan sepele ini terkadang membuat sulit para pengemudi apabila menghadapi hujan. Apabila kondisi cuaca buruk dan wiper kotor, maka jendela mobil akan semakin tak jelas dan menyulitkan Anda mengemudi secara aman. Untuk itu Anda harus mengecek ketersediaan air wiper, apabila kurang tambahkan cairan hingga batas maksimum tabung air wiper. Tak lupa Anda, gunakan cairan air wiper yang mengandung larutan khusus pembersih kaca yang direkomendasi pabrikan.

7. Melihat Kondisi Filter Udara

Apabila Anda merasa mobil memilik tarikan yang terasa berat serta konsumsi bahan bakar cenderung boros, Anda harus mengecek filter udara pada mobil. Apabila filter udara kotor, akan menyebabkan tersendatnya pasokan udara ke ruang bakar. Selain itu, angka emisi pada mobil meningkat karena pembakaran tidak sempurna. Sebaiknya untuk rutin membersihkan filter udara atau bila memungkinkan untuk mengganti dengan yang baru.