ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah menuai persaingan yang ketat bahkan cenderung memanas, akhirnya Mitsubishi Xpander benar-benar membungkam popularitas Toyota Avanza. Pasalnya Xpander berhasil mencatat rekor penjualan sebesar 100 ribu unit hanya dalam waktu 18 bulan.
Penjualan Xpander ini terhitung sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2017 di GIIAS. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim jika sampai awal Maret 2019 sudah berhasil mengirimkan 100 ribu unit Xpander ke konsumen.
“Ini pencapaian yang baik bagi Mitsubishi. Artinya produk kami diterima dengan baik oleh masyarakat di Indonesia,” kata Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI saat acara Media Gathering di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.
Rekor penjualan retail ini menjadikan Xpander sebagai model kendaraan yang mencapai penjualan tercepat ke 100.000 unit di kelas small-MPV dalam kurun waktu 18 bulan. Seremoni penyerahan unit ke-100.000 dilaksanakan pada kesempatan pertemuan tahunan MMKSI dan media massa nasional pada 13 Maret 2019.
Baca juga: Mitsubishi Sebut Avanza Hanya Facelift, Bukan Lawan Sepadan Xpander
Jika dibandingkan dengan rival terkuatnya yaitu Toyota Avanza bisa dibilang kalah telak. Saat pertama kali meluncur, Avanza dalam dua tahun pertama hanya mampu terjual sebanyak 98.829 unit. Baru di tahun ketiga penjualannya tembus 100 ribu unit dan di 2013 lalu berhasil mencatat penjualan yang ke 1 juta unit.
Memang jika dilihat capaian penjualan ini bukan sebagai tolak ukur yang signifikan. Mitsubishi hanya terlalu bangga bisa mencapai rekor yang lebih baik dari Avanza yang dijadikan patokan kesuksesan mobil keluarga di Tanah Air.
Sepanjang 2018, Xpander memang masih menjadi andalan MMKSI dengan menyumbang penjualan 75.722 unit. Disusul dengan penjualan Pajero Sport 4×2 di angka 20.048.
Secara total pada 2018, kendaraan penumpang Mitsubishi terjual sebanyak 98.964 unit. Atau meningkat 174 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 36.084 unit.
Sementara itu kendaraan niaga ringan menyumbang penjualan sebanyak 47.841 unit, naik 9,6 persen dibanding periodes tahun sebelummya sebesar 43.723 unit.