ROCKOMOTIF, Jakarta – Pada semester satu tahun ini, penjualan Daihatsu mengalami penurunan signifikan. Namun berkat Sigra, Daihatsu masih bisa bernafas lega. Karena sepanjang Januari-Juni atau semester pertama lalu, penjualan mobil Daihatsu dari pabrik ke diler (wholesales) turun sebanyak 8.277 unit. Sedangkan penjualan ritel berkurang hingga 6.903 unit.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat penjualan wholesales sebanyak 87.023 unit dan ritel sebanyak 88.026 unit. Penjualan di rentang waktu itu menyusut dibanding periode sama tahun lalu yang masing-masing 95.300 unit dan 94.929 unit.
Hal ini memang selaras dengan penurunan pasar otomotif secara nasional. Di mana penjualan ritel hingga Juni 2019 mencapai lebih dari 499 ribu unit atau turun sekitar 11,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tidak berbeda, untuk wholesales nasional berada di angka lebih dari 481 ribu unit, turun sekitar 13% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Sama Seperti Avanza, Daihatsu Xenia Terbaru Juga Tidak Naik Harga
Oleh karena itu, ADM melalui Amelia Tjandra selaku Marketing Director masih bersyukur memiliki Daihatsu Sigra. Karena hanya Sigra yang memimpin angka penjualan ritel Daihatsu hingga sebesar 30% atau terjual 26.118 unit.
Diikuti oleh Gran Max (PU) sebesar 16.538 unit. Sementara mobil MPV andalan Daihatsu yaitu Xenia hanya mencatat penjualan 12.485 unit. Untuk SUV Terios berada di angka 11 ribuan unit dan kalah sama Ayla yang berada di angka 12 ribuan unit.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Sahabat Daihatsu yang telah memilih Daihatsu sebagai kendaraan mereka. Sehingga kami dapat mempertahankan kontribusi pasar otomotif secara nasional,” ujar Amelia.