ROCKOMOTIF, Bali – Gelaran kontes modifikasi motor Suryanation Motorland 2019 kembali menyambangi Pulau Dewata. Animo peserta kontes tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari gelaran tahun lalu.
Setelah menyelesaikan rangkaian tiga kota sebelumnya yang berlangsung di Medan, Palembang dan Makassar beberapa waktu lalu. Kini ajang modifikasi kendaraan roda dua bertajuk Suryanation Motorland, berhasil menyedot animo penggila dunia kustom di Pulau Bali. Acara yang digelar di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, dipadati sebanyak 151 peserta yang menampilkan kebolehan mereka dalam meracik motor kustom.
“Mengenai total peserta yang tercatat saat ini, ada sekitar 151 peserta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun lalu. Pada 2018, jumlah peserta yang berpartisipasi sebanyak 121 peserta,” ujar Yuli Tri Erwanto, selaku Suryanation Motorland Committee, dalam jumpa persnya (28/9) di Denpasar.
Baca juga: Suryanation Motorland Siap Gebrak Pulau Dewata
Animo builder di kota keempat ini, juga tidak lepas dari tema yang diusung oleh event tersebut. Menurut Rizky Dwianto, yang juga merupakan committee, dengan konsep dan tema baru tahun ini, diharapkan bisa memberikan inspirasi serta motivasi untuk kelangsungan industri motor kustom di Bali.
“Konsep dan tema baru pada tahun ini “Inspiration in Action” kami harap bisa memberikan inspirasi baru bagi pecinta dunia custom dan roda dua di Pulau Bali. Setiap tahun kami melihat kualitas peserta yang hadir selalu mendundang decak kagum para juri dan Committee Suryanation Motorland,” timpal Rizky.
Sementara dari sisi tim penilai yang diwakili oleh Veroland (Kickass Choppers – Jakarta), Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles – Jakarta) dan Winston Yeh (Rough Craft – Taiwan). Mereka sepakat bahwa builder lokal Bali memiliki keunggulan yang tidak bisa dimiliki oleh kota-kota lainnya. Bahkan, menurut pengakuan Dodi Irhas, sulit baginya untuk menilai semua motor yang ambil bagian pada event kali ini.
Baca juga: Suryanation Motorland Tahun Ini Pakai Juri Asing di Tiap Kota
“Bali akan menjadi kesulitan bagi kita dalam segi penilaian, karena motor di sini beda dari kota-kota sebelumnya. Dan juga peserta di sini (Bali) lebih berwarna terus detail kustom motornya Bali sangat bagus, dan pasti ada kesulitan buat kita untuk memilih,” ucap Dodi.
Custom bike contest tahun ini akan menghadirkan berbagai kelas untuk kategori dibawah 250cc (U250cc) dan diatas 250cc (A250cc) antara lain adalah: Kelas Chopper / Bobber U250cc, Scrambler / Tracker U250cc, Cafe Racer U250cc, Street Cub / Choppy Cub U250cc, Sport FFA, Chopper / Bobber A250cc, Scrambler / Tracker A250cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).