Sah! Hyundai Siap Investasi di Indonesia

0
hyundai siap investasi di indonesia

ROCKOMOTIF, Seoul – Misi pemerintah untuk membidik investasi terus dilakukan dengan berbagai cara. Jalan yang telah ditempuh tersebut, akhirnya disambut positif oleh Hyundai Motor Company.

Perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang siap untuk menggelontorkan dananya untuk investasi di Tanah Air. Hal tersebut secara resmi diumumkan, dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo langsung melakukan penandatanganan MoU dengan pihak Hyundai.

Dalam keterangan resminya, Hyundai akan membangun pabrik seluas 77,6 hektar di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Realisasi tersebut, menurut Eishun Chung, merupakan kerja sama yang telah terjalin antara Hyundai Motor Company dengan Indonesia. Selain itu, ini juga sebuah jawaban dari Hyundai yang telah mendengarkan dan menanggapi harapan pemerintah Indonesia berkaitan masa depan otomotif di ASEAN.

Baca juga: Kecanggihan Head Unit Terbaru Hyundai Santa Fe

“Pembangunan pabrik manufaktur Hyundai Motor di Indonesia dapat terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah Indonesia,” kata Euisun Chung. “Hyundai secara aktif akan terus mendengarkan dan menanggapi setiap harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia berterkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan serta akan terus berupaya berkontribusi terhadap komunitas ASEAN,” tambahnya.

Hyundai Motor Company tidak main-main dalam menginvestasikan dananya, tercatat mereka menggelontorkan dana sebesar USD 1,55 miliar hingga 2030 mendatang. Biaya tersebut juga termasuk dalam rencana mereka untuk pengembangan produk. Nantinya, Hyundai menargetkan bisa memproduksi kendaraan sebanyak 150.000 unit per tahun dan jumlah tersebut akan ditingkatkan dari tahun per tahun.

Beberapa model yang akan diproduksi pada fasilitas tersebut adalah Sport Utility Vehicle (SUV) kompak, Multi Purpose Vehicle (MPV) kompak dan model sedan yang mereka rancang khusus untuk pasar otomotif Asia Tenggara. Tidak hanya itu, dengan berdirinya pabrik baru tersebut, Hyundai juga akan menjajaki produksi untuk kendaraan listrik kelas dunia dengan menempatkan pabrik barunya di Indonesia.

Setelah selesainya acara penandatanganan MOU, perwakilan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden Jokowi, melihat-lihat berbagai eksibisi di pabrik Ulsan. Termasuk demonstrasi pemurni udara pada kendaraan bertenaga sel listrik (fuel cell electric vehicle/FCEV) NEXO. Ilustrasi gambar NEXO dan Kona Electric, sebuah sistem pengisian nirkabel untuk kendaraan EV, robot yang dapat dipakai dan skuter listrik.

LEAVE A REPLY