ROCKOMOTIF, Tangerang – Rivalitas antara Toyota Team Indonesia dengan Honda Racing Indonesia pada putaran terakhir Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max berlangsung sengit.
Saat sesi pengambilan waktu (30/11), Haridarma berhasil menempati pole position dan berhak memulai balapan dari posisi paling depan. Hasil tersebut sekaligus mengeliminasi Alvin Bahar dari posisi terdepan.
“Alhamdulillah (dapat) superpole, dan selisih satu poin (dari Alvin Bahar), serta (posisi) keduanya Demas Agil, jadi ya pokoknya balap maksimal jangan sampai buat kesalahan,” beber Haridarma usai superpole.
Baca juga: Divonis Jump Start, Alvin Bahar Gagal Menempel Haridarma Manoppo
Pembalap yang berhasil membawa Toyota Team Indonesia membawa pulang dua tropi Juara Nasional ITCC Max ini juga merasa terbantu dengan perolehan waktu yang dikemas oleh Demas Agil. Menurutnya, itu menjadi sebuah modal untuk bisa menjauh dari Alvin Bahar.
“Demas di posisi kedua sebuah keuntungan, dari jarak saja berarti longkap satu, tentu ini menguntungkan buat saya,” tambah Hari.
Di samping itu, bicara mengenai tingkat kesulitan yang dihadapi pada seri BSD Grand Prix, Haridarma mengaku memang ini merupakan lintasan yang cukuo tricky. Namun, bukan hanya dirinya, tetapi pembalap lain juga merasakan hal yang sama.
“Kalau dibilang kesulitan sih bukan cuma saya, mungkin semua pembalap juga merasa kesulitan apalagi latihannya kurang karena jadwal terbatas,” imbuh pembalap dengan nomor 39 ini.
Kendati sudah menang satu langkah, namun Haridarma enggan untuk bermain aman. Ia tetap dengan prinsipnya untuk terus memacu kendaraannya hingga maksimal sampai balapan usai.
“Gaspol terus. Gas terus. Enggak bermain aman. Memberikan yang maksimal, cuma jangan sampai membuat kesalahan,” pungkas Haridarma.