Lakoni Balapan di Jepang, Demas Agil Targetkan Raih Podium

0
demas agil toyota team indonesia

ROCKOMOTIF, Jakarta – Pembalap Toyota Team Indonesia, Demas Agil, melakoni balapan one make race di Gazoo Racing Festival, Jepang, dengan menggunakan Toyota 86. Bagi Demas Agil, ada banyak perbedaan yang akan dihadapi di Jepang. Tapi tetap target juara menjadi salah satu hal yang ingin dicapai.

Selesai sesi kualifikasi, Demas Agil, memberikan komentarnya terkait jalannya sesi pengambilan waktu tersebut. Ada banyak hal yang harus diadaptasi oleh seorang Demas Agil, bukan hanya dari iklim yang berbeda. Tetapi dari karakter sirkuit serta mobil yang dikendarainya, berbeda jauh dengan yang biasa ia lakoni di Tanah Air. Tentunya, hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Demas Agil.

Meski memiliki waktu yang sedikit dalam pengenalan terhadap karakter sirkuit dan mobil, tetapi putera Agus Djohansyah tersebut mampu mendapatkan posisi yang cukup baik. Dia menempati posisi keenam untuk kelas expert yang ia ikuti.

demas agil toyota team indonesia

“Hari ini berjalan cukup baik, kualifikasi dapat posisi keenam karena balapan yang sekarang dibagi atau di grouping. Kelas pro dengan yang pro, kelas expert dengan yang expert dan kelas open dengan yang open, karena yang pro bannya beda dengan yang lainnya. Sehingga di group dan dapat posisi keenam di expert cukup oke dengan start di tengah dan jarak dengan yang di depan tidak begitu banyak. Mudah-mudahan bisa mengejar besok,” buka Demas Agil.

Baca juga: Ikatan Motor Indonesia Putuskan Haridarma Gagal Juara Nasional

Secara karakteristik mobil yang dikendarai, sangat berbeda jauh dengan Toyota Yaris yang ia bisa geber di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kali ini, Toyota 86 memiliki sistem penggerak belakang dan secara teknis, menurut Demas suspensi mobil lebih terasa soft. Sehingga ia harus lebih berhati-hati dalam menggebernya lantaran bodyroll yang dihasilkan begitu besar.

“Minim pengalaman dalam artian pengalaman nyetir 86 sendiri. Karena biasanya nyetir yaris penggerak roda depan dan beda banget dengan nyetir 86 yang penggerak roda belakang. Ditambah suspensinya yang ini cenderung soft ubahannya tidak banyak sehingga bodyroll cukup banyak dan perbedaannya ketara banget dengan kondisi di Indonesia,” tambahnya.

Meski sempat mencicipi balapan di Thailand bersama Toyota Team Indonesia dalam balap enduro sepuluh jam, tapi bagi Demas kali ini balapan yang ia hadapi sangat berbeda. One make race 86 ini adalah ajang balap sprint race. Di mana ia ditugaskan untuk bisa mencapai posisi terbaik dalam hitungan delapan putaran. Dengan begitu, strategi yang diterapkan juga akan berbeda ketika ia balap di Enduro 10 Hours Thailand beberapa waktu lalu.

Baca juga: Demas Agil Terpaksa Mengubah Pola Permainan

“Yang paling beda lagi adalah treknya, beda banget mulai dari blind spot, belokannya, dan (kontur lintasan) naik turun. Serta perbedaan cuaca dingin karena biasanya kita kepanasan, di sini kedinginan. Beda dengan waktu dua tahun lalu ke Thailand pas enduro 10 jam. Itu bukan sprint race dan lebih bermain strategi jadi nyetirnya kalau untuk enduro safe aja dan tidak banyak push untuk fight,” imbuh Demas langsung dari Jepang.

Balapan di Jepang ini, Demas tetap menargetkan untuk bisa masuk ke peringkat atas. Dan berharap bisa menembus ketatnya persaingan menuju podium dengan local heroes. Baginya, apapun bisa terjadi selama balapan, ia hanya fokus untuk mengejar lawan yang ada di depan dan bisa membawa pulang hasil terbaik.

“Dan target besok adalah selalu Juara satu, bukan tidak mungkin tapi kan dalam balapan apa pun bisa terjadi. Ya mudah-mudahan bisa memberikan hasil terbaik,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY