Hyundai dan KIA Gelontorkan USD 110 Juta untuk Pengembangan Mobil Listrik

0
hyundai dan kia mobil listrik

ROCKOMOTIF, Jakarta – Dua raksasa produsen otomotif Korea, Hyundai dan KIA, telah bersepakat untuk menginvestasikan dana mereka sebesar USD 110 juta untuk pengembangan mobil van Arrival.

Arrival merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada 2015 lalu dan memfokuskan diri untuk mengembangkan shuttle bus dengan bentuk kotak yang terlihat begitu futuristik.

Dikutip dari laman autoblog, pihak Arrival mengatakan bahwa kerjasama yang terjalin dengan Hyundai dan KIA sendiri merupakan kolaborasi yang ditujukan untuk mengembangkan kendaraan listrik dengan menyasar pasar kendaraan komersial.

Baca juga: Mobil Hyundai yang Bakal Diproduksi di Indonesia

Langkah investasi tersebut bukan pada tahun ini saja. Tetapi pada tahun lalu Hyundai dan Kia telah melakukan investasi sebesar USD 89 Juta pada perusahaan Rimac Automobili. Sebuah perusahaan asal Kroasia yang memiliki tujuan untuk membangun supercar listrik yang juga didukung oleh Porsche di dalamnya.

Pada pengembangannya tersebut, Arrival, mengatakan bahwa salah satu fitur yang akan mereka tanamkan pada model ini adalah advanced drive assist. Dan akan ditingkatkan dengan fitur unggulan seperti self-driving system. Perusahaan ini sendiri telah memperkerjakan mantan petinggi General Motors, Michael Ableson, untuk mempimpin perusahaan mereka di Amerika Utara.

Perusahaan juga telah memilih penggunaan sistem operasi Blackberry ONX untuk menghubungkan antara fitur keselamatan dengan kendaraan listriknya. Sebagai langkah keseriusannya tersebut, Arrival pun telah mengirimkan prototipe mereka kepada tiga perusahaan ekspedisi terbesar. Seperti Royal Mail, DHL dan UPS.

LEAVE A REPLY