ROCKOMOTIF, Jakarta – Usai menerapkan aturan penggunaan biosolar B30 pada 2020 ini, pemerintah sudah merencanakan beralih lagi ke B40. Targetnya, pertengahan tahun 2021 akan dimulai untuk kendaraan bermotor, baik itu pribadi maupun niaga.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan implementasi campuran biodiesel 40% dan 70% untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis solar atau B40 akan bisa direalisasikan pada Juli 2021.
“Kita sedang siapkan untuk mengimplemantasikan B40, tentunya untuk mengurangi ketergantungan impor,” ungkap Airlangga di Jakarta belum lama ini.
Menurut dia, implementasi B40 ini diharapkan peran dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yakni dengan melakukan uji coba secepatnya.
Baca juga: Ini Masa Depan Bahan Bakar Solar di Indonesia
“Kita sekarang sudah mulai menyusun roadmap-nya, kemudian segera diuji dan tahun depan diterapkan seperti B30 saat ini,” kata Airlangga.
Airlangga melanjutkan, penerapan B40 ini merupakan bagian dari roadmap industri 4.0 pemerintah yang di dalamnya termasuk hilirisasi impor, substitusi, berbasis farmasi dan industri lain.
Sebagai informasi jika biosolar B30 sendiri sudah mulai diimplementasikan oleh pemerintah sejak Desember 2019 kemarin. Untuk biosolar B40, rencananya akan mulai diuji coba paling cepat pada Maret mendatang.