Pemerintah Siapkan Stimulus untuk Industri Otomotif

0
stimulus covid-19 bagi industri otomotif
Suasana pabrik Suzuki di Cikarang

ROCKOMOTIF, Jakarta – Kementerian Perindustrian terus melakukan langkah-langkah strategis guna meminimalisir dampak covid-19 pada sektor otomotif. Tercatat, lembaga yang dipimpin oleh Agus Gumiwang Kartasasmita ini, telah bekerja sama dengan para pemangku jabatan untuk membantu melalui stimulus yang bisa dimanfaatkan oleh industri otomotif.

“Stimulus non fiskal diberikan dalam skema penyederhanaan atau pengurangan lartas ekspor dan impor untuk bahan baku. Percepatan proses ekspor-impor untuk reputable trader, serta penyederhanaan proses ekspor-impor melalui NLE (National Logistic Ecosystem),” ujar Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri, Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, dalam keterangan resminya.

Selain itu, Putu menjelaskan, Kemenperin juga aktif melakukan koordinasi dengan industri otomotif untuk menjaring masukan. Sebagai dasar untuk stimulus lain yang dapat diberikan selanjutnya, sehingga dapat mengurangi beban industri otomotif ketika menghadapi masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Industri Aftermarket Juga Nelangsa Akibat Corona

“Usulan Paket Stimulus Ekonomi untuk sektor industri termasuk industri otomotif telah masuk ke dalam paket stimulus tahap I dan tahap II. Dan saat ini sedang dibahas kembali kemungkinan memberikan stimulus baru,” imbuhnya.

Seperti diketahui jika pandemi covid-19 ini membuat beberapa pabrikan otomotif di Indonesia terpaksa menghentikan produksinya. Pabrikan seperti Honda, Suzuki, Wuling, dan Yamaha tercatat sudah stop produksi dari awal April kemarin hingga pertengahan.

Penghentian produksi ini selain demi kesehatan karyawan, juga karena menurunnya daya beli masyarakat akibat corona. Agar stok unit di diler tidak menumpuk sehingga harus dilakukan penghentian produksi untuk sementara waktu.

LEAVE A REPLY