ROCKOMOTIF, Jakarta – Pandemi Covid-19 membuat dampak yang cukup signifikan pada kehidupan manusia yang mengubah cara manusia berinteraksi. Hal ini juga berdampak pada semua industri seperti industri asuransi termasuk asuransi mobil. Adira Insurance selaku pemain besar di asuransi kendaraan pun memberikan strategi mereka di tengah pandemi ini.
Tentunya adanya penurunan ekonomi Indonesia membuat dampak langsung pada bisnis asuransi. Berdasarkan data yang ada, perusahaan asuransi umum mengalami penurunan hingga 6,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perilaku masyarakat juga berubah lebih ke arah online, untuk itu PT Asuransi Adira Dinamika Tbk juga berbenah dengan terus mengembangkan layanan digital mereka.
Hassan Karim, Chief Marketing Officer Adira Insurance, mengatakan, “Dampak dari pandemi ini bukan hanya secara kesehatan, namun secara finansial dan psikologis. Namun, dalam masa yang penuh ketidakpastian inilah peran perusahaan asuransi menjadi sangat penting, untuk hadir bagi pelanggan serta memberikan dukungan dan perlindungan yang komprehensif.”
Baca juga: Minimalisir Kontak, Klaim Asuransi Adira Bisa Lewat Aplikasi
Adira Insurance sendiri sudah memulai perjalanan digitalisasinya sejak 2014, saat itu diawali dengan sentralisasi pembayaran klaim. Selanjutnya, Adira Insurance terus melakukan berbagai pengembangan dan inovasi.
“Saat pandemi melanda dan seluruh dunia harus bekerja dari rumah, ini bukan merupakan hal baru bagi Adira Insurance. Kami telah menerapkan working from home sejak 2018. Sehingga infrastuktur dan sistem IT kami siap untuk seluruh perusahaan agar tetap beroperasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Pelanggan kami pun juga dapat membeli produk-produk perlindungan dari website, call center, hingga berbagai partners e-commerce Adira Insurance,” ungkap Hassan.
Ketika jalur tradisional terdampak oleh pandemi Covid-19, perusahaan dituntut untuk bergerak ke jalur digital. Digitalisasi ini merupakan salah satu hal yang mendukung Adira Insurance untuk dapat terus bertahan di masa pandemi.
Adira Insurance telah berkomitmen untuk melakukan inovasi secara digital untuk memberikan kemudahan bagi Pelanggan. Salah satunya dengan Aplikasi Autocillin Mobile Claim yang memudahkan pengajuan klaim bagi Pelanggan melalui smartphone.
Pelanggan cukup foto kerusakan mobil, lalu upload di aplikasi, mobil Anda langsung diperbaiki dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Adira Insurance dan UGM Bantu Kurangi Pengangguran di Indonesia
“Setelah Covid-19 ini, kami yakin Pelanggan kami akan memiliki standar yang lebih tinggi tentang produk perlindungan dan bagaimana mereka mendapatkan perlindungan. Strategi kami dalam memenangkan pasar adalah dengan berfokus kepada pelanggan untuk memberikan nilai lebih serta menggunakan data analitik untuk mendorong pertumbuhan premi,” Hassan memaparkan.
Adira Insurance, yang kini diakuisi Zurich Insurance Company (Zurich) pada November 2019, berhasil membukukan premi bruto kuartal III/2020 senilai Rp 1,5 Triliun atau naik sebesar 23,1% (yoy) dari kuartal III/2019 senilai Rp 1,22 Triliun.