Penjualan Piaggio Group Meningkat, Hasil Kerja Keras

0
piaggio indonesia Vespa ABS
Vespa Sprint dan Primavera kini mendapat fitur rem ABS

ROCKOMOTIF, Jakarta – Pada masa pandemi, banyak pabrikan otomotif mengeluh akan penjualan yang tidak signifikan. Mengingat kondisi pasar yang lesu, menjadi salah satu tantangan yang harus ditaklukan setiap pabrikan. Meski sama-sama berjibaku dari situasi pandemi, namun PT Piaggio Indonesia, sukses memeroleh hasil penjualan yang signifikan.

Menanggapi keberhasilan tersebut, Robby Gozal selaku PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, menjelaskan apa yang diraih oleh pihaknya saat ini adalah sebuah perjalanan yang sudah dilalui sejak beberapa tahun lalu. Menurutnya, ini bukan proses yang sebentar.

“Kita yakin apa yang terjadi (penjualan meningkat) adalah sebuah hasil dari perjalanan lama. Apa yang sudah kita strategikan sejak beberapa waktu lalu, memberikan dampak yang positif sampai saat ini,” jelas Robby, saat bincang virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dan Piaggio, Senin (22/2/2021) petang.

Baca juga: Piaggio Perkuat Jaringan di Area Penyanggah Ibu kota 

Selain ditopang oleh perjalanan yang sudah dilalui, menurut Robby, kesuksesan ini juga tidak lepas dari pasar Indonesia yang semakin tumbuh terhadap brand asal Italia ini. Hal itu terbukti lantaran produk Vespa yang berada di bawah naungan PT Piaggio Indonesia, terus mendapat sambutan yang positif dari masyarakat Indonesia.

“4 pilar itu memang benar-benar terbukti. Produk Piaggio dari luar yang ada di dunia, di Indonesia ada. Dealer, makin banyak kita buat untuk kemudahan akses. Sparepart dan aksesoris, semua sangat berhubungan. Ini juga apresiasi market di Indonesia atas apa yang sudah kita lakukan,” tambah Robby Gozal.

Bukan hanya itu, rupanya ada faktor lain juga yang membuat konsumen Indonesia masih memburu produk Vespa. Terlebih, brand ini sangat kental dengan sejarahnya bagi beberapa penggemar Vespa di Indonesia. Namun, Robby, juga menekankan bahwa pihaknya juga mengalami tantangan dari kondisi market seperti ini.

“Ditambah nilai historikal yang kuat dari Vespa, menambah populer produk kita.

Kalau dibilang terganggu kita juga terganggu, termasuk dalam hal stok yang terkendala karena semua negara juga mengalami pandemi,” tandasnya.

LEAVE A REPLY