Transjakarta Lakukan Uji Coba Bus Listrik

0
bus listrik transjakarta

ROCKOMOTIF, Jakarta – Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai melakukan kerjasama untuk menghadirkan bus listrik sebagai armada barunya.

Dalam hal ini, Transjakarta, menjalin kerjasama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) telah melakukan ujicoba terkait bus listrik tersebut pada Jumat (10/9) lalu.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah bisa melakukan ujicoba bus listrik dengan mengangkut pelanggan yang akan melayani masyarakat untuk rute Blok M – Balaikota (EV1). Ujicoba akan dilakukan selama 3 (tiga) bulan ke depan tanpa dikenalan biaya atau gratis. Untuk saat ini kami tetap melalukan pembatasan pelanggan yakni maksimal diisi oleh 25 orang pelanggan termasuk yang berdiri,” ujar Sardjono Jhony, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta.

Proses uji coba yang dilakukan oleh PT Transportasi Jakarta sebagai operator armada tersebut, juga dilatarbelakangi untuk merealisasikan rencana penggunaan kendaraan bus listrik yang ramah lingkungan. Nantinya, secara bertahap armada Transjakarta akan menggunakan bus listrik untuk melayani penumpang.

Baca juga: Naik Transjakarta Selama PPKM, Wajib Tunjukkan STRP

“Keseriusan Transjakarta ini dibuktikan dengan berbagai layanan uji coba kendaraan listrik yang dimulai sejak tahun lalu. Dan hari ini kita menggandeng teman-teman dari PT Higer Maju Indonesia untuk ikut serta menjadi mitra strategis dalam penyediaan, pengadaan dan operasional bus listrik berbasis baterai tersebut,” tambahnya.

Sebagai informasi, bus listrik merk Higer ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bus konvensional, seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang relatif murah, hingga baterai yang tahan lama. Dengan daya baterai yang bisa diisi ulang maksimum tiga jam, bus listrik Higer mampu melaju hingga sejauh 250 kilometer.

Di samping itu, keunggulan lain dari bus listrik ini adalah pintu untuk naik dan turun penumpang yang dibuat lebih luas sehingga dapat memudahkan penumpang untuk memasuki bus di setiap shelter.

LEAVE A REPLY