ROCKOMOTIF, Tangerang – Mobil listrik Gelora E keluaran DFSK, ikut ambil bagian dalam Gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) yang berlangsung di Kawasan Puspitek, Tangerang, Serpong, Tangerang.
Pameran kendaraan listrik yang dimulai pada 24 – 26 November 2021 ini turut menampilkan mobil listrik DFSk sebagai salah satu peserta, dan berhasil pamer teknologi unggulan yang diusung dari beberapa modelnya.
Pada kesempatan ini, tak mau kehilangan momen, pabrikan asal Tiongkok ini turut memamerkan kendaraan listrik yang bermain di segmen niaga, yakni Gelora E. Ini menjadi kendaraan listrik komersial ringan pertama di Indonesia yang dikembangkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat modern dan ramah lingkunan karena nol emisi gas buang.
Dalam penjelasannya, Ahmad Rofiqi, PR and Media Manager PT Sokonindo Automobile, menjelaskan bahwa kehadiran kendaraan tersebut memang sudah lama direncanakan oleh pihaknya dan akhirnya bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.
“DFSK sudah mengembangkan kendaraan listrik sejak lama dan ini sudah terwujud melalui kehadiran DFSK Gelora E yang ramah lingkungan, efisien, dan siap memenuhi berbagai kebutuhan,” jelas Ahmad Rofiqi.
Melalui kendaraan listrik tersebut, mereka ingin menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi bagian dalam perkembangan industri otomotif ke arah yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
“Kehadiran kedua kendaraan ini menjadi bentuk komitmen DFSK terhadap perkembangan industri otomotif yang mengarah kepada kendaraan tanpa emisi gas buang, sehingga bisa menghasilkan lingkungan yang lebih sehat dan segar,” tambahnya.
Tidak hanya memiliki keunggulan dari sisi tenaga listriknya, tetapi, untuk fasilitas yang ditawarkan juga tidak main-main. Pasalnya, mobil listrik Gelora E ini hadir dengan kabin yang luas dan nyaman serta dapat digunakan sebagai mobil untuk transportasi wisatawan.
Di samping itu, Gelora E, juga hadir dengan versi blind van yang mampu dijadikan angkutan barang. Mengenai kapasitasnya, panjang ruang bagasi yang dihadirkan adalah hingga 2,63 meter dan mampu menampung banyak barang bawaan.
Soal jarak tempuh pun tidak usah risau karena DFSK Gelora E memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Pengisian daya baterai juga mudah berkat sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A, atau fitur fast charging di mana kapasitas 20 – 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Baik model minibus dan blind ban hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200 per kilometer, dan angka yang ditawarkan ini lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, sampai memberikan lebih banyak keuntungan dari segi biaya operasional.