ROCKOMOTIF, Jakarta – Pasca peluncurannya di Jakarta beberapa waktu lalu, penjualan Yamaha Fazzio yang merupakan model terbaru dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus mengalami peningkatan.
Salah satu torehan terbaiknya adalah motor ini sudah dipesan sebanyak 1.000 unit dalam waktu lima jam setelah peluncurannya. Rupanya, daya pikat skutik berkapasitas 125 cc ini juga turut menjadi daya tarik bagi konsumen di luar DKI Jakarta.
Hal ini ditegaskan oleh Koordinator AMD Area Bandung PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Bhakti Adi Nugroho, menjelaskan sejak awal kemunculannya memang menjadi barang buruan dan sukses terjual sebanyak 250 unit.
“Bahkan saat ini kami menggelar pameran di Trans Studio Mall Bandung, dan hasilnya di luar dugaan. Baru saja pameran dibuka, lebih dari 150 pengunjung telah memesan motor skutik ini,” jelas Bhakti.
Dari beberapa varian warna yang disodorkan untuk konsumen, penjualan Yamaha Fazzio di Bandung ini didominasi oleh kelir Neo Cyan.
“Motor Yamaha Fazzio yang banyak dipesan adalah dengan kelir Neo Cyan. Warna cyan-nya jadi keunikan tersendiri, karena terbilang warna yang berbeda dan jarang dimiliki motor lain,” tambah Bhakti.
Tidak hanya di Bandung, Jawa Barat, tetapi respon baik dari motor tersebut juga turut mendominasi di wilayah lain, seperti Semarang. Tim Yamaha Harpindo Semarang, Arianti, menuturkan sejak kemunculannya pertama kali di Tanah Air, masyarakat setempat memberikan respon yang baik terhadap skutik ini.
“Untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen, kami dan tim khusus dari Yamaha DDS Jateng DIY, bersama-sama menjalankan kegiatan digital marketing. Efeknya sangat terasa, khususnya dalam mendongrak penjualan Yamah Fazzio,” jelasnya.
Sejalan dengan tingginya minat masyarakat terhadap produk anyar tersebut, Yamaha Harpindo, juga mengakui cukup kewalahan lantaran SPK yang dilakukan masyarakat begitu banyak sehingga untuk daftar tunggu masa kendaraan menjadi cukup lama.
“Saya cukup yakin Yamaha Fazzio ini akan jadi idola baru para Gen-Z. Hingga saat ini, inden unit perhari bisa mencapai 10-15 unit, belum lagi yang punya janji untuk datang melihat unitnya,” tambah Arianti.