ROCKOMOTIF, Tokyo – Mitsubishi merilis truk E-Fuso Vision One yang sama sekali bebas dari asap hitam polusi di Tokyo Motor Show (TMS) 2017. Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) menjadi pabrikan pertama yang melansir sebuah merk yang khusus didedikasikan untuk truk dan bus bertenaga listrik.
Marc Listosella, President and CEO MFTBC and Head of Daimler Trucks Asia mengatakan. “Melalui E-Fuso Vision One, ini merupakan gambaran kami terhadap truk heavy-duty bertenaga listrik. Kami kembali menjadi yang terdepan dalam hal kendaraan niaga bertenaga listrik. Satu bulan semenjak peluncuran eCanter – seri produksi pertama truk bertenaga listrik – di New York, membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan tenaga listrik pada seluruh jajaran truk dan bus, mulai dari truk ringan hingga truk berat.”
Baca Juga: Dealer Srikandi Mitsubishi Cikokol Tangerang Miliki Truck Center 24 Jam
E-FUSO Vision One merupakan truk heavy-duty yang memiliki GVW 23.26 ton dan payload 11.11 ton. Lebih rendah 1,8 ton dari rekan dieselnya. Truk ini dapat beroperasi dengan jarak tempuh hingga 350 km dalam sekali pengisian daya. Sementara truk listrik jarak jauh masih membutuhkan waktu untuk uji kelayakan secara teknis, penggunaan truk heavy-duty E-FUSO Vision One dapat digunakan untuk kendaraan distribusi di area regional.
Dengan mengembangkan eCanter – mulai dari perluasan desain, pengembangan, pengujian hingga saat ini masuk tahap produksi, MFTBC mendapatkan pencerahan. Yang akan sangat membantu untuk membawa truk listrik heavy-duty ini meluncur di jalan-jalan umum dalam empat sampai lima tahun mendatang.
Fuso eCanter Sudah Diproduksi
Selain E-FUSO Vision ONE, MFTBC juga menampilkan eCanter, truk light-duty bertenaga listrik, yang baru-baru ini diluncurkan di kota New York.
ECanter ini memiliki GVW 7,5 ton dan jarak tempuh 100-120 km dengan dalam sekali pengisian daya. Seri produksi terbatas eCanter yang pertama telah diserahkan kepada pelanggan di Jepang. Termasuk Seven-Eleven, dan Yamato. Dan di Amerika Serikat, untuk United Parcel Service (UPS), dan beberapa LSM. Termasuk Habitat for Humanity, Wildlife Conservation Society, dan The New York Botanical Garden, yang juga telah membeli eCanter.
“Dengan eCanter, kami membuktikan bahwa truk listrik sangat layak untuk digunakan untuk kebutuhan komersil. eCanter kami dapat mengemat hingga 1.000 Euro per 10.000 km untuk biaya operasionalnya. Dan dengan perkembangan teknologi baterai yang begitu cepat. Kami akan terus mengembangkan truk dan bus bertenaga listrik yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi di masyarakat,” ujar Listosella menambahkan.
Oleh karena itu, dengan beroperasi di dua kota terbesar di dunia, New York City dan Tokyo. Fuso menunjukkan langkah konkret untuk mengurangi polusi udara dan kebisingan di daerah perkotaan. Dan melaksanakan visinya untuk mewujudkan lingkungan perkotaan yang lestari.
Di tahun-tahun mendatang, semua model truk dan bus FUSO akan menyertakan alternatif powertrain listrik tambahan. Waktu peluncuran dari setiap model akan terkait dengan teknologi dan kelayakan yang dibutuhkan.