Review Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid, Panamera Tercepat Saat Ini!

0

ROCKOMOTIF, Victoria BC – Untuk pertama kalinya mobil hybrid Porsche menjadi varian tertinggi dalam keluarga Panamera. Tentu patokan tenaga dan akselerasi menjadi acuan mengapa Panamera Turbo S E-Hybrid ini bisa berada di posisi teratas.

Saya terbang sejauh lebih dari 13 ribu km menuju Victoria di British Columbia, Kanada untuk membuktikan mengapa ia pantas menjadi varian tertinggi Panamera. Total waktu tempuh sepanjang 16 jam di dalam pesawat. Belum lagi ditambah perbedaan waktu 14 jam memberikan efek jetlag yang cukup mengganggu.

Jika selama ini Anda selalu menyepelekan mobil hybrid dan menganggapnya hanya sebagai mobil ramah lingkungan. Yang dikendarai oleh orang-orang yang sok peduli terhadap pencemaran lingkungan. Dan tidak menyuguhkan performa yang menggugah adrenalin. Kini, jangan pernah berkata seperti itu lagi, terutama jika mobil itu memiliki lambang Porsche di depannya.

Anda pasti tahu Porsche 918 Spyder, mobil super atau bahkan lebih pantas disebut hypercar karena tenaganya yang sangat buas. Meskipun ia memiliki motor listrik dengan slot untuk mengisi ulang baterai di bodinya. Sama seperti LaFerrari dan juga McLaren P1. Kini, tidak semua mobil hybrid bisa Anda anggap remeh.

Teknologi Dari 918 Spyder

Porsche pun mengambil teknologi motor listrik dari 918 Spyder untuk digunakan pada mobil saloon mereka, Porsche Panamera. Dan pabrikan asal Stuttgart ini bahkan menempatkan Panamera Turbo S E-Hybrid ini di kasta tertinggi dari keluarga Panamera.

Saya pun tidak hanya percaya hanya kepada data-data dan spesifikasi, dan ini yang coba saya buktikan apakah Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid ini memang pantas berada di kasta tertinggi mobil penumpang asal Stuttgart ini.

Bila hanya melihat data dan spek dari Panamera Turbo S E-Hybrid ini, Anda akan tercengang. Lihat saja tenaganya hampir menyentuh 700 hp, berkat suntikan motor listriknya. Torsinya pun tidak main-main yaitu 850 Nm.

Tapi beban yang harus ditanggung Panamera Turbo S E-Hybrid ini juga lebih berat 300 kg jika dibandingkan dengan Panamera Turbo. Akibat adanya tambahan baterai beserta pengamannya yang diletakkan di balik garden belakang atau tepatnya di bawah bagasi. Ini artinya rasio tenaga dan bobotnya juga berbeda dari Panamera Turbo.

Namun Porsche tetap mengklaim jika hembusan tenaga Turbo S E-Hybrid ini tetap lebih signifikan dari Turbo biasa. Pun begitu dengan klaim akselerasi yang lebih cepat 0,2 detik dari Panamera Turbo yaitu 3,4 detik.

Tenaga mesinnya berasal dari Panamera Turbo yaitu 4.0 liter V8 biturbo yang menghasilkan tenaga 550 hp. Sementara baterai dan motor listriknya mengambil teknologi milik Porsche 918 yang disesuaikan dengan postur tubuh Panamera yang lumayan bongsor.

Jadi ketika keduanya menyatu, Panamera Turbo S E-Hybrid ini dapat menghasilkan tenaga 680 hp dengan torsi 850 Nm. Sepertiya cukup mengerikan untuk sebuah mobil empat pintu dengan label premium.

Dipadukan dengan transmisi PDK 8-speed yang sudah disempurnakan. Motor listriknya tidak hanya berfungsi sebagai penghemat bahan bakar tapi juga berfungsi untuk membantu performa akselerasi, sama seperti pada 918 Spyder.

Menguji Di Sirkuit Vancouver Island Motorsport

Begitu Anda berada dibalik kemudinya, apa yang Anda rasakan akan sesuai dengan klaim pabrikan Jerman ini. Saloon empat pintu ini memiliki semburan tenaga yang lebih kuat dan responsif dari saudaranya. Apalagi jika Anda mengujinya di sirkuit yang terletak di bukit dengan banyak tikungan serta kontur menanjak serta turunan.

Ya, mungkin juga ini salah satu alasan mengapa Porsche sampai mengajak jurnalis dari seluruh dunia untuk menguji Turbo S E-Hybrid ini di Sirkuit Vancouver Island Motorsport yang berada di Victoria, Kanada.

Sirkuitnya memang tidak terlalu panjang, hanya 2,3 km. Tapi kontur perbukitan ini membuatnya mampu memberikan tantangan berat bagi setiap mobil yang dipacu di sini. Banyaknya tikungan juga tidak main-main, total ada 12 tikungan kanan dan 7 tikungan kiri.

Hasilnya Panamera Turbo S E-Hybrid ini mampu memberikan respon yang positif di sini. Mode Sport Plus menjadi pilihan paling bijak, berkat paket Sport Chrono Plus yang menjadi standar. Mengganti mode berkendara hanya tinggal memutar tombol Iingkar kemudi saja.

Akselerasinya Dahsyat

Kemampuan akselerasinya di sirkuit ini terbukti melebihi ekpektasi kami, respon pedal gas sangat cepat ditanggapi oleh mobil. Anda bisa merasakan tambahan tenaga dari motor listriknya seketika pedal gas diinjak.

Begitu juga saat memasuk tikungan dan tanjakan di mana Anda harus melakukan pengereman dan membuka gas lagi saat keluar tikungan dengan kontur menanjak. Cukup mainkan paddle shift, mobil dengan cepat merespon keinginan pengemudi. Nyaris tanpa jeda!

Sayangnya sebagai sebuah sedan mewah dengan bodi yang cukup besar, kemampuannya di tikungan pun terbatas. Tidak buruk tapi juga tidak sebaik sedan sport Porsche lainnya.

Tapi kami mengacungi jempol bagi rem karbon keramik yang menjadi standar di Panamera Turbo S E-Hybrid ini. Mobil berbobot 2,3 ton ini dapat dengan mudah dikendalikan saat memasuki tikungan.

Roll Bar Aktif Membantu Pengendalian

Porsche Dynamic Chassis Control Sport (PDCC Sport) sudah menjadi standar bagi model tertinggi Panamera ini yang merupakan roll bar aktif yang dapat mengendalikan mobil agar tetap stabil ketika melahap tikungan.

Ini kami rasakan benar saat memacu mobil terlalu cepat dan tidak menginjak pedal rem dengan kuat saat harus berbelok. Bodi mobil yang panjang dan juga besar terasa terlempar tapi seketika mobil melakukan koreksi sehingga kami tetap berada di jalur yang benar.

Meski hanya sebanyak 6 putaran, tapi sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kemampuan sedan mewah yang mungkin tak akan pernah diuji sampai batas ini oleh para pemiliknya.

Fitur Mewah Khas Porsche

Selebihnya, mobil ini seperti mobil premium lainnya dengan banyak fitur dan kemewahan di dalam kabinnya. Panel meter cluster kini dilengkapi dengan dua monitor 7 inci yang menampilkan berbagai informasi seputar mobil hingga navigasi. Dan juga entertainment system yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Di tengahnya terdapat tachometer analog sebagai penguggah adrenalin pengemudi.

Fitur hiburannya sangat lengkap, di depan dibekali layar sentuh berukuran 12,3 inci dengan beragam fitur. Di konsol tengah pun semua tombol yang ada sudah mengadopsi layar sentuh. Sangat canggih dan mencerminkan kemewahan khas Porsche sekaligus membedakan dengan mobil sport dua pintu yang kental dengan performa buasnya.

Tak hanya di bagian depan saja, tapi penumpang belakang pun dimanjakan dengan segala kemewahan. Dua layar monitor 10 inci tersedia di baris kedua lengkap dengan Porsche Communication Management. Penumpang belakang pun dapat mengontrol system hiburan ini melalui aplikasi pada smartphone mereka.   

Melaju 50km Tanpa Emisi

Sistem hybridnya pun bekerja seketika mobil dinyalakan dan dapat melesat hingga 140 kpj sampai jarak 50 km hanya dengan mengandalkan baterainya saja tanpa meninggalkan emisi. Ini berarti Anda menggunakan mode E-Power. Kemudian ada mode Hybrid Auto, di mana mobil menyesuaikan penggunaan mesin bensin dan motor listrik secara otomatis.

Lalu ada E-Hold yang memungkinkan pengemudi menyimpan baterai tersisa dan baru digunakan kemudian. Berikutnya adalah mode E-Charge di mana mobil akan menggunakan mesin V8 untuk mengisi ulang baterai.

Terakhir adalah mode yang paling menyenangkan yaitu Sport dan Sport Plus, di mana pada Sport baterai akan disisakan untuk menyediakan boost saat dibutuhkan. Sementara pada Sport Plus, baterai akan secepatnya diisi ulang guna memberikan performa maksimal.

Baterai berkapasitas 14,1 kWh ini dapat diisi ulang kurang dari 6 jam menggunakan listrik rumah 10A 230V. Tapi jika menggunakan wallbox bawaan milik Porsche Cuma membutuhkan waktu 2,4 jam saja untuk terisi penuh.

Ternyata Porsche memang tidak salah memberikan kasta tertinggi Panamera kepada Turbo S E-Hybrid ini. Ia bisa ganas di lintasan tapi bisa jinak tanpa emisi saat melintas di jalan raya. Dan saya satu-satunya wakil dari Indonesia yang pertama kali membuktikannya!

Spesifikasi Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid

Harga: Belum dijual di Indonesia

Mesin: V8 Biturbo, 3.996cc, plus motor listrik

Tenaga : 680 hp @5.750-6.000rpm

Torsi: 850 Nm @1.400-5.500rpm

Transmisi: PDK otomatis 8-speed

Bobot: 2.310kg

Akselerasi 0-100kpj: 3,4detik (klaim)

Kec maksimal: 310kpj

LEAVE A REPLY