ROCKOMOTIF, Stuttgart – Pabrikan Jerman, Porsche siap menjegal mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla. Pasalnya Porsche Mission E sudah mengalami pengujian di jalan raya sebelum diluncurkan resmi ke publik.
Porsche bahkan sudah mengajak satu orang jurnalis dari media di Jerman untuk menguji seperti apa performa dari Mission E ini. Carscoops memberitakan jika Georg Kacher dari majalah Automobile menjadi orang keempat di dunia yang mencicipi Mission E prototipe ini.
Tak hanya sekedar mencicipi mobil listrik pertama Porsche ini, tapi Kacher juga berhasil mendapat detil yang menarik mengenai spesifikasi Mission E.
Baca Juga: Berkunjung Ke Museum Porsche, Melihat Sejarah Perjalanan Porsche
Desain Kompak Tapi Interior Luas
Porsche Mission E ini akan memiliki dimensi yang lebih kecil dari Panamera. Tapi Porsche berusaha untuk memberikan ruang kabin yang sama leganya seperti Panamera. Karena dengan motor listrik akan membuat banyak ruang kosong, tapi Porsche lebih radikal dengan menciptakan ruang tambahan bagi penumpang belakang yang memisahkan tempat baterai.
“Versi produksi memang seukuran dengan sedan C-segment tapi luas interiornya seperti D-segment,” ungkap project leader Stefan Weckbach. “Secara tampilan menggabungkan desain 911 dengan bentuk yang lebih segar. Dan pengaturan tempat yang baik meskipun Mission E lebih kecil dari Panamera.”
Satu lagi ambisi dengan Mission E adalah memberikan kualitas berkendara seperti layaknya mobil-mobil Porsche lainnya. Untuk itu pabrikan Jerman ini bekerja keras agar mobil listrik empat pintu ini memiliki performa tinggi.
Termasuk setir yang presisi dengan grip yang baik, tapi mereka juga memastikan baterai dan motor listriknya tahan panas. Dengan menggunakan pendinginan yang rumit jadi cara Porsche agar Mission E memiliki durabilitas tinggi.
Baca Juga: Review Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid, Panamera Tercepat Saat Ini
Tiga Pilihan Output Tenaga
Porsche juga akan memberikan opsi bagi konsumen dengan menyediakan tiga pilihan motor listrik berbeda. Untuk entry level memiliki tenaga 402 hp, versi menengah berdaya 536 hp. Dan versi tertinggi akan memiliki output 670 hp, semuanya ini akan memiliki penggerak empat roda.
Porsche bahkan berpikir untuk merilis varian roda belakang yang lebih murah nantinya. Motor listrik di depan akan menghasilkan tenaga 215 hp dan torsi 300 Nm, dengan torsi tambahan hingga 440 Nm untuk akselerasi sesaat.
Sementara di belakang, motor listriknya akan ada dua versi. Standar dengan tenaga 322 hp dan torsi 340 Nm sedangkan versi performa tinggi berdaya 429 hp dan torsi 550 Nm. Sebagai penggeraknya ada transmisi dua speed yang sedang dikembangkan, juga rear differential yang dikontrol eara elektronik.
Akselerasi 0-100 kpj diharapkan akan berada di angka sekitar 3 detik dan kecepatan maksimumnya dibatasi hingga 250 kpj. Untuk jarak tempuhnya Porsche memberikan target hingga 480 km, tapi yang penting adalah waktu pengisian hanya 20 menit untuk sampai 80 persen. Untuk itu, baterai akan memiliki kapasitas 800 volt atau 400 volt.
Harganya sendiri Porsche Mission E ini akan diatur di antara Cayenne dan Panamera. Dan akan berhadapan langsung dengan Tesa Model S ketika diluncurkan ke pasar pada tahun 2019 mendatang.