Berkunjung ke Porsche Museum, Melihat Perjalanan Sejarah Porsche

0
Porsche Museum
Di sini Anda bisa mengetahui detil sejarah mengenai Porsche

ROCKOMOTIF, Stuttgart – Porsche identik dengan mobil-mobil sport sejak era tahun 1940-an. Jika Anda ingin mengetahui perjalanan sejarah Porsche AG dari awal berdiri, maka Porsche Museum adalah tempat yang wajib Anda kunjungi. ROCKOMOTIF sempat berkunjung ke sini beberapa waktu silam.

Waktu itu di penghujung bulan Februari, suhu di kota Stuttgart, Jerman masih menunjukkan minus 2 derajat Celcius. Memang tidak tampak adanya salju, namun tetap bagi orang dari Negara tropis, angka di bawah titik beku itu membuat badan ini terasa kaku saat diterpa angin.

Tapi tidak mengurungkan langkah saya untuk mengunjungi salah satu ikon dari Stuttgart yaitu Porsche. Markas Porsche di Zuffenhausen, Stuttgart terletak di jalan Porscheplatz 1 dan ada satu bangunan unik dengan arsitektur yang modern, itulah Porsche Museum.

Baca Juga: Review Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid, Panamera Tercepat Saat Ini!

Porsche Werke 1

Di sekeliling Porsche Museum ada beberapa pabrik milik Porsche termasuk salah satu yang bersejarah yaitu Porsche Werke 1. Yang merupakan pabrik pertama Porsche dimana kendaraan legendaris seperti Porsche 356 didesain dan diproduksi.

Porsche sendiri didirikan oleh Ferdinand Porsche pada tahun 1931 setelah sekian tahun lamanya bekerja sebagai insinyur di Daimler. Awalnya perusahaan tersebut hanya terbatas sebagai perusahaan konsultan, yang pada tahun 1934 menerima kontrak dari Hitler untuk mendesain mobil rakyat, Volkswagen.

Perusahaannya juga banyak berkontribusi dalam pembangunan pabrik Volkswagen. Di tahun 1945, Porsche kembali ke Stuttgart dan memproduksi mobil dengan merek sendiri.

Badan yang kaku akibat suhu yang berada di titik beku perlahan mulai menghangat, begitu memasuki area Porsche Museum. Saya disambut oleh Dieter Landenberger selaku Porsche Archive Manager. Ia menjelaskan bagaimana konsep awal dari bangunan modern ini. Hingga kepada sejarah dari hidup Ferdinand Porsche dan kesuksesan Porsche saat ini.

Dibuka Tahun 2009

Berton–ton baja digunakan untuk membangun Museum Porsche, bahkan lebih banyak dibanding Menara Eiffel di Paris. Bodi monolitik museum memiliki bobot hingga 35.000 ton, dengan tinggi 45 meter di atas Porsche Square dan didukung oleh tulang rangka baja yang kompleks. Berdiri di atas tiga kolom berbentuk V, struktur utama dominan museum terlihat seperti melayang di atas angin.

Rekaman sejarah perjalanan Porsche AG ini tersaji apik dalam sebuah fasilitas yang berada di dalam komplek Porsche Square di Stuttgart. Museum Porsche menjadi museum otomotif kedua yang ada di Stuttgart setelah museum Mercedes-Benz.

Sejak dibuka pada tahun 2009, Museum Porsche telah memukau para pengunjung dengan kombinasi kendaraan–kendaraan unik dan arsitekturnya yang rupawan. Tercatat hingga tahun 2016 pengunjung Porsche Museum ini sudah mencapai 3 juta orang dari seluruh dunia.

Untuk masuk Porsche Museum, Anda harus membayar 8 Euro untuk orang dewasa dan 4 Euro untuk anak-anak. Termasuk didalamnya adalah Audio Guide yang dapat kita gunakan untuk mengelilingi museum tersebut sesuai dengan kecepatan jelajah kita. Kita akan disambut desain interior yang sangat modern.

Dari lobby, Anda dapat menaiki ramp spektakuler ke pintu masuk area pameran yang luas, di mana langsung tersedia gambaran awal dari koleksi museum. Di sini kemudian Anda dapat memilih apakah akan memulai dengan sejarah Porsche sebelum tahun 1948 atau langsung ke area utama pameran yang mewakili produk dan kronologis sejarah motorsport Porsche.

Tema Selalu Berubah 

Museum Porsche menyediakan berbagai pameran khusus pada topik tertentu atau peringatan bermakna. Akibatnya, layout pameran selalu berubah secara teratur dan pengunjung selalu menemukan sesuatu yang baru untuk menemukan. Pada saat saya berkunjung, tema yang diusung oleh museum adalah Era Transaxle. Di sini dipajang mobil-mobil seperti Porsche 924 hingga 928.

Kini yang terbaru adalah hadirnya dinding interaktif “Porsche TouchWall” yang menunggu para pengunjung di akhir tur museum. Instalasi dinding sepanjang 12 meter yang mencakup sembilan dekade sejarah Porsche terdiri dari 3.000 gambar, sketsa dan data teknis yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi hampir semua mobil sport dan street legal Porsche.

Dinding interaktif ini cukup memukau para pengunjung termasuk saya, karena jika tidak ada pengunjung yang mendekat tampilan layarnya hanya berupa kotak-kotak mozaik. Namun jika ada pengunjung yang mendekat seketika layarnya berubah menjadi gambar-gambar yang dapat disentuh dan berisikan informasi mengenai gambar tersebut.

Museum of Wheels

Di Porsche Museum, mobil-mobil yang ditampilkan adalah representasi dari perjalanan sejarah Porsche. Berbagai mobil sport di ruangan “Museum of Wheels” memang berbagai sebagaimana mestinya dan dapat dioperasikan jika memang perlu. Porsche menggunakan museum ini untuk menginformasikan pencapaian tertinggi dari Industri otomotif Jerman kepada pengunjung domestik maupun internasional.

 

Tidak seperti museum otomotif lainnya, mobil-mobil di Porsche Museum mampu”berbicara” sendiri, tanpa harus ada penjelasan yang terlalu mendalam. Sehingga pengunjung yang melihat perjalanan sejarah melalui berbagai produk Porsche tersebut, dapat melihat dari sudut pandang mana pun yang mereka mau.

Porsche Museum memiliki area Historical Archive, bengkel untuk kendaraan klasik, coffee bar, bistro sampai restoran, tak ketinggalan ruangan konferensi. Porsche Museum dapat menjadi tempat untuk bermacam konferensi, penayangan film dan konser musik. Namun, tanpa menganggu eksebisi utamanya.

Bagi para pecinta petrolhead khususnya loyalis Porsche, inilah tempat di mana Anda mendapat semua informasi mengenai Porsche.

Porsche Drive

Berkunjung ke museum otomotif tanpa merasakan sensasi mobil yang dipajang sama seperti datang ke restoran tanpa makan menu utama. Supaya hal tersebut tidak terjadi, Porsche menggulirkan program khusus, yaitu “Porsche Drive”. Yang disiapkan bagi semua pengunjung museum.

Beberapa mobil Porsche diparkir tepat di depan pintu masuk. Nah, di sini Anda dapat mencoba secara langsung mengendarai Porsche langsung di kota kelahirannya. Sebagai bagian dari proyek percontohan dengan nama Porsche Drive, semua mobil dari line up model terkini bisa disewa.

Anda dapat menikmati daya tarik Porsche sesuai keinginan. Mulai dari menyewa selama satu jam sampai dengan waktu maksimal yaitu satu minggu. Pemesanan, serah terima dan juga kembalinya kendaraan berlangsung di Museum Porsche.

Tentunya, pengunjung harus membayar sejumlah uang yang relatif terjangkau bagi wisatawan Indonesia yang mampu datang ke museum ini tentunya. Fans dari seluruh dunia sangat antusias tentang pengalaman baru ini. Mimpi mengendarai Porsche sekali dalam seumur hidup mereka akan menjadi kenyataan bagi banyak orang.

Galeri Foto Museum Porsche

LEAVE A REPLY