ROCKOMOTIF, Bologna – Lamborghini akhirnya resmi meluncurkan Urus, inilah SUV tercepat di dunia saat ini. Pabrikan Italia ini tampaknya ikut tergiur akan maraknya trend SUV di dunia, dan kembali lagi memproduksi SUV performa tinggi. Lamborghini Urus lahir di pabrik Lamborghini Sant’Agata, Bologna, Italia ini baru akan dijual mulai tahun depan dan pengiriman ke konsumen pada musim panas 2018.
Urus dibekali dengan mesin twin turbo V8 4.0 liter yang dipadukan dengan transmisi otomatis 8-speed electro hydraulic untuk menggerakkan keempat rodanya. Hasilnya SUV berlambang ‘Raging Bull” ini mampu menyemburkan tenaga 641 hp dan torsi maksimal 850 Nm. Akselerasi 0-100 kpj ditempuh dalam waktu 3,6 detik saja dengan kecepatan maksimal 305 kpj.
Untuk meminimalkan turbo lag, Urus memiliki fitur torque converter yang berfungsi meningkatkan respon turbo pada mesin V8 nya. Distribusi torsi ini 40/60 yang disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi, maksimum 70% di depan atau 87% di belakang.
Lamborghini membekali Urus dengan rear wheel steering system milik Aventador S untuk meningkatkan stabilitas saat menikung di kecepatan tinggi dan juga memudahkan pengendalian saat di kecepatan rendah.
Sebagai sebuah SUV, Lamborghini juga memberikan Urus dengan kemampuan di segala medan. Ada 6 pilihan mode berkendara yang dapat dipilih sesuai dengan medannya. Strada, Sport, Corsa, Neve (salju), Terra (off-road) dan Sabbia (pasir), ditambah mode custom bernama Ego.
Neve, Terra dan Sabbia akan membuat ketinggian sasis bertambah untuk meningkatkan ground clearance. Sementara Strada, Sport dan Corsa akan mengoptimalkan performa untuk jalan raya dengan berbagai level berkendara yang sporty.
Desain Radikal
Performa sudah terlihat di atas kertas, sekarang bicara mengenai desain eksterior yang terlihat sangat agresif. Dimensinya cukup besar dengan panjang 5.112 mm, lebar 2.016 mm dan tinggi 1.638 mm. Lebih panjang dan lebar dari Mercedes GLE Coupe. Sementara untuk wheelbase, Urus memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang dari kompetitornya, yaitu 3.003 mm dan bobot tidak sampai 2.200 kg. Lebih ringan dari Cayenne Turbo yang juga berbagi platform MLB EVO dengan Urus.
Baca Juga: Seperti Ini Rasanya Menyetir Mobil Otonom Di Jalan Raya
Lamborghini mengatakan jika Urus berbagi detail dengan LM002, tapi jika melihat bentuknya lebih menyerupai sebuah supercar. Lihat saja bodinya yang rendah dan juga jendelanya yang mirip dengan Aventador atau Huracan. Garis kap mesin juga membuatnya tampil gahar dengan lubang udara besar. Lampu depan yang tipis dengan DRL LED berbentuk “Y” khas pabrikan Italia ini.
Tampak belakangnya pun terlihat atapnya yang rendah, jendela tanpa frame, garis bahu belakang yang tangguh dan lampu belakang “Y”. Diffuser belakang pun terinspirasi dari mobil balap Lamborghini, yang terintegrasi dengan dua lubang knalpot ganda.
Interior Mewah
Masuk ke dalam kabinnya, Anda akan berasa di dalam sebuah supercar Lamborghini. Urus mendapat banyak elemen hexagonal di dashboard nya. Lingkar kemudinya juga palang tiga dengan peredam vibrasi.
Layar besar di tengah dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto, high beam assitant, sensor parkir, dan sistem PreCognition untuk mencegah terjadinya benturan. Sistem pengeras suaranya sudah ada delapan, dan tersedia pilihan sound system lansiran Bang & Olufsen dengan sistem 3D berdaya 1.700 watt.
Kapasitas bagasinya pun cukup memadai untuk sebuah SUV yaitu 616 liter, dan dapat ditingkatkan hingga 1.596 liter ketika baris tengah dilipat. Urus sendiri akan dibanderol dengan harga mulai USD 200 ribu. Versi hybrid nya akan menyusul di kemudian hari.