Punya Moge Belum Tentu Bisa ‘Bawanya”, Makanya Perlu Latihan

0
berkendara moge
SuzukiGIIAS

ROCKMOTIF, Tangerang – Meski sanggup membeli motor gede (moge), tapi para pemilik yang notabene orang-orang berduit ini belum tentu bisa mengendarai motor gedenya dengan baik. Mungkin juga ada yang cuma bergaya saja karena dia mampu beli moge dan juga bisa kalau hanya sekadar ‘bawa’.

Tapi apakah ini aman untuk dirinya dan juga pengendara lain di jalan raya? Mengendarai motor besar di atas 500 cc itu bukan perkara mudah. Selain kapasitas mesinnya besar, tentu tenaga juga besar, tapi bobotnya biasanya lebih berat daripada motor bebek atau skutik yang banyak berseliweran di jalan raya.

Untuk itu, tentu Anda perlu pemahaman khusus mengenai cara ‘bawa’ moge yang aman di jalan raya. Jangan sampai selalu timbul kesan arogan dari para pengendara moge di mata masyarakat.

Di sinilah peran dari pabrikan motor dan juga jaringan dilernya selaku perpanjangan tangan. Seperti yang dilakukan oleh Wahana selaku diler Honda, dengan tim Safety Riding Promotion. Yang secara berkelanjutan terus memberikan pemahaman berkendara aman di segala kalangan, termasuk bagi pemilik Honda BigBike.

Baca Juga: Honda CBR150R Kini Punya Dua Pilihan Warna Baru

Yang terbaru adalah mereka memberikan edukasi safety riding bagi komunitas motor Rebel Owner Community (ROC) di Jatake, Tangerang, Minggu (28/01) lalu. Apalagi motor di segmen ini biasanya cenderung adalah pemilik pemula yang baru mau memulai mengendarai motor besar.

Manager BigBike Wahana, Chris Salmon turut mendukung beragam kegiatan positif yang dilakukan oleh konsumen Honda BigBike di wilayah Jakarta dan Tangerang.

“Safety riding merupakan agenda tahunan selain kegiatan turing. Karena Honda sangat concern dengan safety riding dan lengkap memiliki training center, maka kami memfasilitasi anggota ROC dengan pengetahuan safety riding,“ jelasnya.

Belajar Teori dan Praktek

Sekitar 30 pemilik Honda Rebel ini diberikan pengetahuan oleh tim Wahana, baik untuk berkendara sendiri ataupun berkelompok. Honda Rebel di Indonesia ada dua tipe, yaitu mesin 300cc dan 500cc.

Selain teori juga dilakukan praktek slalom course hingga teknik pengereman (braking). Beragam tips dan trik ringan juga diberikan, seperti cara mendirikan motor besar ketika terjatuh.

Selain edukasi safety riding untuk perorangan, Agus juga memberikan masukan terkait berkendara aman ketika melakukan turing secara kelompok.

Baca Juga: Wahana Tularkan Berkendara Moge Yang Aman Kepada Jurnalis

“Penting, pengetahuan safety riding berkelompok untuk komunitas yang kerap melakukan turing. Edukasi ini jadi bekal bagi komunitas ketika berkendara berkelompok. Sehingga dapat menciptakan kondisi aman baik bagi diri sendiri atau pengguna jalan lainnya,” tutup Agus. (mth)

SuzukiGIIAS

LEAVE A REPLY