ROCKOMOTIF, Jakarta – Dalam dunia balap, pasti ada sosok wanita cantik nan seksi yang menjadi pemanisnya. Apakah itu umbrella girl atau grid girl. Tapi di balap Formula 1 musim 2018 nanti, tak ada lagi wajah cantik dengan senyum mengembang dari para gadis-gadis grid.
Tugas utama gadis grid ini adalah berdiri di depan mobil atau motor para pembalap dengan memegang nomor urut sang pembalap. Para gadis tersebut juga hadir saat acara prosesi penyerahan trofi juara.
Semenjak beralih pemilik dari Bernie Ecclestone kepada Liberty Media tahun lalu, banyak persoalan atau regulasi yang berubah. Termasuk yang paling serius adalah ancaman mundurnya Ferrari dari F1 terkait dengan berubahnya regulasi mesin di 2021.
Dan sekarang yang terbaru adalah dihapusnya gadis grid. Ajang F1 sudah mengumumkan keputusan ini untuk seluruh seri dalam program F1.
Baca Juga: Kenapa Ferrari Ancam Akan Hengkang Dari Balap F1?
“Adanya grid girl di Formula 1 memang sudah berlangsung sejak beberapa dekade terakhir, tapi kami merasa kebiasaan ini tidak sejalan lagi dengan citra F1 dan bertentangan dengan norma sosial di era modern saat ini,” ungkap Manager Commercial F1 Sean Bratches seperti dilansir oleh Autoblog.
Bratches menambahkan jika F1 tidak lagi percaya adanya gadis grid ini pantas atau relevan dengan Formula 1 dan penggemarnya baik tua dan muda di seluruh dunia.
Memang F1 tidak lagi memiliki pembalap wanita sejak 1970-an, tapi tidak di luar sirkuit. Seperti mekanik dan insinyur wanita yang terlibat di dalamnya.
Ada dua dari 10 tim yang dipimpin oleh bos wanita, termasuk tim Williams. Dalam manajemen F1 juga ada wanita yang mengisi posisi senior.
Diganti Dengan Hiburan
Menurut Liberty Media, kehadiran gadis cantik di grid sudah mendatangkan banyak kritikan terhadap olahraga jet darat ini. Perusahaan asal Amerika ini ingin membuat lebih banyak pertunjukan sebelum balap (pre-race). Dengan lebih menampilkan banyak unsur hiburan seperti penyanyi terkenal.
“Formula 1 mempertimbangkan jika waktu yang dihabiskan tim dan pembalap di grid sebelum lomba sebagai sebuah selebrasi, untuk itu seharusnya dibuat lebih meriah,” ujar pernyataan yang dikeluarkan oleh F1.
Baca Juga: Nurburgring Punya Peluang Untuk Kembali Ke Kalendar F1 Tahun Depan
Mereka memberikan kesempatan juga bagi promotor dan rekanannya untuk menampilkan berbagai produk dan keunggulan dari negara penyelenggara.
Mulai GP Australia
Ross Brawn selaku Managing Director Motorsport F1 memberikan batas waktu hingga Desember tahun lalu. Dan hilangnya gadis-gadis grid ini akan mulai diujicoba saat GP Australia pada 25 Maret mendatang.
“Ada beberapa orang yang menikmati tradisis gadis grid, tapi ada juga mereka yang merasa jika gadis grid sudah membosankan,” ujarnya kepada BBC saat itu.
Pada 2015, gadis-gadis grid ini digantikan oleh kaum laki-laki di Monaco Grand Prix. Reaksinya ada yang menyambut dan ada juga yang menyambit. Kalau menurut Anda lebih pilih yang mana nih, grid girl atau grid boy?
