Setelah 35 Tahun, BMW Seri 3 Ucapkan Selamat Tinggal

0
BMW Seri 3

ROCKOMOTIF, Rosslyn – Setelah bertahan 35 tahun, akhirnya produksi BMW Seri 3 terpaksa dihentikan. Seri 3 sudah menjadi ikon BMW sejak lama dan juga produk terlaris, amat disayangkan jika harus berhenti produksi.

Tapi apa boleh buat karena pabrik BMW di Rosslyn, Pretoria ini harus berakhir. Total sebanyak 1.191.604 unit sudah meluncur dari pabrik Afrika Selatan ini.

Ya, ini adalah akhir dari pabrik yang sudah memproduksi 5 generasi dari BMW Seri 3 ini. Satu dari tiga sedan entry level BMW terbaru ini lahir dari pabrik ini.

“Kami melihat ke belakang dengan bangga, selama ini pabrik BMW sudah memberikan banyak kontribusi untuk ekonomi Afrika Selatan,” ungkap Tim Abbot CEO BMW Group Afrika Selatan.

Baca Juga: BMW Sasar Mahasiswa Sebagai Calon Tenaga Penjual

Pabrik ini dalam beberapa bulan ke depan akan memproduksi BMW X3 terbaru. Sementara BMW Seri 3 akan diproduksi di pabrik BMW lain di San Luis Potosi, Meksiko.

Kalah Populer Dengan SUV

Berakhirnya produksi Seri 3 di pabrik Afrika Selatan ini menandakan jika masa depan sedan semakin terancam oleh SUV. Karena pabrik BMW ini akan mengganti lini produksi SEri 3 dengan X3 yang baru.

Pabrik ini padahal juga ikut mmeproduksi BMW Seri 3 yang edisi terbatas. Seperti BMW 333i dan 325iS.

Tahun lalu pabrik ini mendapat suntikan dana sebesar Rp 160 miliar untuk menambah lini produksi. Setelah pada 2015 silam juga mendapat investasi hingga Rp 6 triliun sebagai komitmen bagi Afrika Selatan.

Sekarang pabrik ini mampu memproduksi 76 ribu unit per tahun, angka tertinggi dalam sejarah 45 tahun pabrik ini.

LEAVE A REPLY