Tren Recall Juga Menjangkit Ke Toyota Dan Lexus

0
tren recall mobil
Salah satu mobil hybrid Toyota yang populer di Eropa

ROCKOMOTIF, Jakarta – Masalah recall tampaknya memang lagi hits di kalangan pabrikan mobil. Dan fenomena ini tak hanya melanda mobil-mobil yang dijual di Indonesia saja, tapi juga secara global.

Sekarang giliran Toyota dan juga merek premiumnya, Lexus yang mengumumkan adanya recall terhadap produk mereka. Toyota harus menarik 49 ribu mobil Prius lansiran tahun 2016, sementara Lexus yang terinfeksi adalah RX tahun 2016 dan Lexus NX tahun 2015-2016.

Masalah yang terkait recall ini adalah sistem kantung udara (airbag). Ya, ini sudah menjadi persoalan bagi industri manufaktur karena airbag buatan Takata memiliki banyak masalah di skala global.

Tapi tenang, recall ini hanya berlaku bagi mobil-mobil Toyota dan Lexus di Amerika saja. Karena Toyota Amerika telah melansir pernyataan resmi terkait masalah ini.

Baca Juga: Mitsubishi Recall Pajero Sport Gara-gara Pegas Pintu Bagasi

“Mobil-mobil yang terindikasi ini bermasalah pada sistem airbag di mana bisa terjadi korsleting suatu saat.” Bunyi pernyataan resmi Toyota yang dilansir dari Autoevolution.

“Dan ketika hal ini terjadi, lampu peringatan airbag akan menyala, dan airbag di sisi samping dan jendela dan juga depan mungkin tidak akan mengembang. Tidak mengembangnya airbag ini akan meningkatkan resiko cedera bagi penumpang ketika terjadi kecelakaan.”

Toyota akan memberikan pemberitahuan kepada para pemilik mobil mulai akhir Maret. Perbaikan cukup mudah karena hanya mengganti sensor berdasarkan nomor serinya.

Indonesia Siap-Siap

Meskipun recall pada model-model di atas sudah diumumkan resmi oleh Toyota, tapi ada yang mengatakan recall ini akan lebih menjangkit banyak mobil, mencapai angka 645 ribu unit di seluruh dunia. Jadi pemilik mobil ini di Indonesia juga harap waspada ya.

Selain Prius dan Lexus, ada beberapa modle lain yang mungkin memiliki isu yang sama. Seperti Alphard, Velllfire, Sienta, Noah, Voxy, Probox, Esquire, Succeed, Corolla, Highlander, Levin, dan Hilux. Wow, banyak juga ya!

Meskipun recall ini tidak sama dengan masalah Takata yang masif karena airbag yang tidak responsif. Tapi dengan menyebutkan recall karena masalah airbag saja sudah membuat banyak orang jadi resah.

Baca Juga: Lagi-lagi Honda Recall Produknya, Sekarang Model Apa dan Kenapa?

Takata, salah satu suplier airbag terbesar di dunia, pertama kali menemukan masalah airbag ini pada 2013 dan melibatkan enam pabrikan mobil. Seiring waktu, semua semakin parah karena Takata sendiri tidak tahu berapa banyak mobil dan merek yang terisnfeksi masalah airbag ini.

Di Amerika sendiri, ada 42 juta kendaraan yang terkena masalah ini, menjadikannya recall terbesar dalam sejarah industri otomotif negeri Paman Sam itu.

Makanya Takata sendiri sekarang sudah mengajukan bangkrut di pengadilan. Jadi makin canggih dan makin aman fiturnya belum tentu bisa lepasa dari recall ya. Namanya juga mobil buatan manusia, pasti ada saja cacatnya!

LEAVE A REPLY