Rutin Adakan Lomba Irit, Penjualan Mobilio Malah Makin Tiarap

0
penjualan mobilio
Honda terus mengadakan lomba irit Mobilio, tapi kok penjualannya semakin anjlok

ROCKOMOTIF, Jakarta – Honda masih rutin mengadakan lomba irit untuk konsumen Mobilio di Jakarta. Terhitung di tahun ini saja sudah empat kali PT Honda Prospect Motor (HPM) bolak-balik menguji keiritan Mobilio dari Sunter ke Sentul sejauh 61 km.

Tapi apa hasilnya? Kalau dari perhitungan MID sih Mobilio yang diajak lomba memang irit. Konsumsinya BBM nya bisa mencapai di atas 20 km/liter. Bahkan yang terakhir ini pemenangnya meraih hasil 22,3 km/liter.

Dari keempat seri yang sudah dilaksanakan itu, hasil tertinggi mencapai 25,4 km/liter. Meskipun hasil dari lomba irit ini tidak mencerminkan perilaku mengemudi sehati-hari. Ya, namanya juga lagi lomba!

Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy mengatakan, “Sepanjang 4 seri penyisihan, seluruh komunitas Honda Mobilio telah menunjukkan strategi dan cara mengemudi yang menghasilkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa didukung oleh mesin Honda Mobilio yang bertenaga dan hemat bahan bakar.”

Tentunya HPM sebagai pemasar Mobilio berharap ada efek langsung dari lomba irit ini, selain pamer kalau low MPV miliknya irit banget. Tapi nyatanya penjualan Mobilio sepanjang 2018 ini tidak sebagus hasil lomba iritnya.

Baca Juga: Masih Mau Beli Honda? Nih 10 Ribu CR-V Baru Kena Recall Juga!

Ironis memang, apa yang diusung oleh HPM tentang mobil keluarga yang irit tidak mampu mengerek atau bahkan mempertahankan penjualan Mobilio di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo di Januari Mobilio hanya mencatat penjualan wholesales (pabrik ke diler) sebanyak 1.847 unit saja. Tapi di bulan Februari angka ini malah turun menjadi 1.514 unit.

Loh kok malah makin tiarap penjualannya? Mungkin konsumen Indonesia sudah makin melek terhadap kualitas dan juga fitur. Mengingat Honda juga masih rutin melakukan recall terhadap semua produknya di Indonesia.

BR-V Lebih Mengenaskan 

Nasib Mobilio ini masih jauh lebih baik ketimbang saudara dekatnya, BR-V. Mobil yang masuk ke dalam segmen low SUV ini lebih tidak laku lagi sekarang. Mungkin tergerus sama kompetitornya yang menawarkan fitur dan desain yang jauh lebih modern.

Sepanjang 2018, penjualan wholesales BR-V hanya di angka 185 dan 224 unit saja. Memang ada kenaikan sih, tapi apalah artinya angka hanya ratusan unit per bulan.

Padahal belum lama ini HPM juga sempat mengadakan acara untuk menguji kembali ketangguhan BR-V hingga ke Garut. Ya, mirip-mirip acara media test drive gitu. Tapi tampaknya tidak ada hasil yang signifikan.

Baca Juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, Xpander Kuasai Pasar Mobil Sejuta Umat

Konsumen lagi-lagi tidak tertarik dengan BR-V yang sudah kalah jauh dari segi fitur dan desain dengan kompetitornya. Seharusnya Honda sudah saatnya menghadirkan generasi baru dengan fitur yang kekinian serta desain yang lebih segar.

Untuk sekarang ini Honda masih bertahan berkat sumbangan dari segmen mobil murah dan city car yang diisi oleh Honda Brio Satya dan Brio RS. Tapi sampai kapan nih Honda cuma terus-terusan menguji keiritan Mobilio dari MID saja?

Konsumen sekarang sudah semakin pintar dan kritis Bung!

LEAVE A REPLY