ROCKOMOTIF, Paropo – Keluarga baru Maxi Series Yamaha, yaitu Lexi memang sudah diperkenalkan kepada publik sejak Februari lalu. Lexi menjadi adik dari Nmax yang menggendong mesin 125 cc dan menjadi anak bungsu di keluarga skuter Maxi Yamaha.
Namun kepastian produksi Lexi baru diutarakan oleh Eddy Ang, Deputy GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada bulan April ini.
Meski begitu, Eddy belum bisa memastikan kapan konsumen dapat menikmati Yamaha Lexi ini.
“April itu mungkin pengiriman ke diler dulu, untuk diplay di diler,” ungkap Eddy di Paropo, Sumatera Utara, Sabtu (31/3).
Eddy menambahkan jika Lexi ini sudah ditanyakan oleh diler kapan barang sampai, karena sudah banyak konsumen juga yang bertanya ke diler.
Baca Juga: Journalist Max Community Rayakan HUT Ke-2 Di Danau Toba
“Bisa juga konsumen dapat Yamaha Lexi di bulan yang sama, tapi itu mungkin untuk pulau Jawa. Karena kan kita produksinya di Pulogadung, kalau keluar pulau pasti makan waktu pengiriman lagi,” jelasnya.
Sayangnya, Eddy belum bisa membocorkan kepastian harga Yamaha Lexi. Menurutnya YIMM akan mengumumkan harga resmi Lexi ini dalam waktu dekat ini.
“Untuk harga resmi dalam waktu dekat ini, nanti semua akan kita undang ya,” ujarnya saat berbincang dengan komunitas Journalis Max Community di Danau Toba (31/3).
Lexi Akan Diekspor
Yamaha Lexi memang ditujukan untuk pasar domestik Indonesia. Tapi, menurut Eddy ada kemungkinan untuk YIMM mengekspor Lexi produksi Indonesia ini ke luar negeri.
“Ya kemungkinan (ekspor) itu ada. Tapi negaranya apa belum tahu. Ini kan masih belum produksi,” jelas Eddy.
Sepertinya Lexi juga akan diekspor ke Eropa sama seperti dua saudaranya yaitu Nmax dan Xmax yang telah lebih dulu diekspor ke beberapa negara termasuk Eropa.
Menurut Eddy, Yamaha Lexi masih masuk ke dalam kelas skuter matik Eropa. Tapi YIMM sebagai produsen belum tahu apakah ada yang minta Lexi untuk diekspor keluar negeri.
Baca Juga: Perjalanan Yamaha Maxi Keliling Indonesia Tiba Di Paropo
“Kita belum tahu apakah ada ketertarikan dari luar negeri. Karena kita sebagai produsen hanya menunggu apakah mereka tertarik atau tidak. Bukan kita yang menentukan mau ekspor ke mana, tapi berdasarkan permintaan,” lanjut Eddy.
Eddy juga mengatakan lebih lanjut jika sebenarnya untuk prosedur ekspor itu Yamaha di seluruh dunia kan bisa lihat produknya dari negara. Baru dari sana kalau mereka tertarik kemudian melakukan order ke Indonesia.
“Sama seperti Nmax dan Xmax yang kita ekspor itu berdasarkan permintaan saja,” tutup Eddy.