ROCKOMOTIF, Jakarta – Rivalitas antara dua pabrikan Jerman ini memang sudah bukan rahasia umum. Tidak hanya di Eropa sana, tapi juga di Indonesia.
Memang Mercedes-Benz masih lebih unggul dari BMW di sini, tapi secara line-up mobil keduanya memiliki varian yang setara dan selalu head-to-head. Kali ini BMW menyuguhkan generasi terbaru X3 yang diharapkan akan menghadang laju Mercedes-Benz GLC.
Mercedes-Benz GLC memang sudah lebih dulu hadir di Indonesia, dan saat itu BMW hanya mengandalkan dari generasi X3 yang lama. Kini BMW punya senjata baru, tinggal apakah pelurunya tepat sehingga mampu menembus bodi GLC ini.
Karena BWM baru menyediakan satu varian saja untuk X3 ini dengan xDrive20i Luxury, maka rivalnya adalah Mercedes-Benz GLC 200 AMG.
Baca Juga: Generasi Ketiga BMW X3 Meluncur, Harganya Dua Kali C-HR
Secara harga, X3 baru ini juga lebih mahal dari GLC, baik GLC 200 Exclusive atau AMG Line. Padahal keduanya sudah dirakit lokal di Indonesia.
BMW xDrive20i Luxury ini dibanderol dengan harga Rp 1,009 milyar sementara GLC 200 AMG Line harganya Rp 929 juta. Lumayan kan selisihnya, bisa beli motor keren.
Dimensi Lebih Besar
Generasi ketiga BMW X3 ini mendapat sejumlah revisi, termasuk dimensinya yang jadi lebih besar dari pendahulunya. Jika dibandingkan dengan GLC, X3 baru ini sedikit lebih panjang (4.706mm vs 4.656mm) lalu sedikit lebih lebar (1.891mm vs 1.890mm) dan sedikit lebih tinggi (1.676mm vs 1.639mm).
Sayangnya meski lebih panjang, namun wheelbase masih kalah dari GLC (2.864mm vs 2.873mm). Padahal menurut BMW wheelbase X3 baru ini sudah lebih panjang 54mm dari generasi sebelumnya.
Artinya dengan wheelbase lebih panjang GLC, semestinya kabin GLC ini sedikit lebih lapang dari X3. Kalau urusan tampilan eksterior itu masalah selera pribadi, lebih suka BMW atau Mercy.
Ukuran lingkar velg juga sama 19 inci, untuk GLC menggunakan velg AMG sementara X3 menggunakan desain palang ganda dua warna.
Baca Juga: Mercedes-Benz E 200 Avantgarde, E-Class Termurah Siap Tantang BMW 520i
Tenaga Mesin
Sekarang bicara soal mesin, keduanya sama-sama dibekali dengan mesin 2.0 liter turbo. Begitu juga dengan urusan tenaga, BMW X3 dan GLC 200 ini sama-sama memiliki tenaga maksimum 184 hp.
Untuk torsinya, BMW X3 sedikit lebih kecil dengan 290 Nm, sementara GLC menghadirkan 300 Nm. Untuk pilihan transmisi BMW masih percaya dengan transmisi 8-speed Steptronic, sementara GLC menggunakan 9-speed 9G-Tronic.
Untuk urusan akselerasi, dari masing-masing klaim pabrikan GLC lebih cepat dari X3. Hanya butuh 7,5 detik untuk melahap 0-100 km/jam, sementara X3 butuh waktu 8,3 detik.
Interior
Suasana di dalam kabin tentu menjadi nilai utama dari kedua SUV premium ini. Seperti GLC yang menyediakan layar sentuh yang sama dengan C-Class dengan fitur navigasi Garmin Map Pilot.
Sedangkan BMW memiliki layar sentuh berukuran 10,25 inci dengan fitur navigasi yang tak kalah canggih. Navigasi yang terkoneksi dengan mobil ini dapat membaca kontur jalan yang akan dilewati.
Untuk pelapis jok, X3 menggunakan bahan kulit baru Vernasca, sedangkan GLC menggunakan kulit Artico. Sama-sama menyuguhkan kesan mewah.
Atap panoramic juga tersedia di keduanya, untuk kesan kabin yang lebih lapang.
Oh iya, BMW punya fitur Gesture Control di sistem hiburannya. Sama seperti yang ada di Seri 5 dan juga Seri 7. Untuk mengatur audio hanya cukup gunakan tangan Anda tanpa menyentuh tombol apapun.
Adu Fitur
Sekarang bicara soal fitur, karena mobil seharga Rp 1 milyar tentu harus memiliki banyak fitur canggih.
Pertama BMW sudah membekali X3 dengan Display Key yang canggih seperti milik Seri 5 dan 7. Sementara GLC ya masih kunci biasa.
Kemudian GLC juga punya Parking Assist, di mana mobil bisa parkir sendiri. Sedangkan BMW tampaknya belum berpikir ke arah sana untuk X3.
Hanya ada Park Distance Control atau sama seperti sensor parkir biasa. Tampaknya BMW masih percaya dengan pengemudinya.
Kalau bicara fitur keselamatan, keduanya memiliki fitur yang hampir sama. Mulai dari stability control dan traction mode, mungkin hanya berbeda pada penamaannya saja.
Lalu jumlah airbag yang juga komplit hingga ke curtain airbag. Bedanya hanya di GLC hanya punya Hill Start Assist, BMW X3 memiliki Hill Descent Control yang serupa dengan X5.
Selebihnya kurang lebih sama, tentunya kedua pabrikan Jerman ini menawarkan banyak opsi jika Anda merasa kurang puas dengan fitur standarnya.
