ROCKOMOTIF, Depok – Kesuksesan yang dialami oleh Mitsubishi di Indonesia dengan Xpander, tidak membuat perusahaan Jepang ini untuk berbagi dengan masyarakat Indonesia.
Uniknya, karyawan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bersukarela untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim piatu. Termasuk juga orang nomor satu di MMKSI, Kyoya Kondo.
Kondo dan 30 orang karyawan MMKSI mengajak 100 anak-anak dari panti asuhan untuk mengunjungi Taman Wisata Godong Ijo di Depok, Jawa Barat pada Kamis (12/4). Ini merupaka kegiatan CSR Mitsubishi yang bertajuk “Mitsubishi CSR Children Program”.
CSR ini merupakan implementasi dari salah satu fokus kepedulian Mitsubishi Motors terhadap pengembangan Indonesia, yaitu melalui kepedulian terhadap anak-anak. Kegiatan sosial ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan semangat kepada anak-anak serta meningkatkan rasa empati pada lingkungan sekitar.
Pada kegiatan sosial ini, Mitsubishi mengundang anak-anak penghuni panti asuhan Yayasan Mizan Amanah dan Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-Falah. Untuk melakukan berbagai kegiatan edukasi yang dikemas dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Masih Jadi Penguasa Low MPV, Gilas Avanza Lagi
Seperti pengenalan jenis dan manfaat tanaman, kerajinan tangan menggunakan tanah liat, pengenalan terhadap reptil. Serta permainan tradisional yang menjadikan aktivitas semakin menyenangkan.
Berikan Sumbangan
30 orang karyawan Mitsubishi juga turut berpartisipasi sebagai volunteer (relawan) yang turut serta dalam kegiatan yang dilakukan. Volunteer bertindak sebagai orang tua sehari bagi anak-anak dalam memandu dan membantu anak-anak memahami informasi yang diberikan dan menyelesaikan aktivitas yang diberikan.
Melalui program ini, Mitsubishi juga mendonasikan 8 unit Personal Computer (PC) dan paket buku cerita kepada kedua panti asuhan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan ikatan emosional antara volunteer dan anak-anak serta menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Mitsubishi juga meyakini bahwa kepedulian terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia tidak hanya diberikan dalam bentuk materi dan fasilitas, namun juga harus diberikan dalam bentuk perhatian, bimbingan dan kasih sayang.