Toyota C-HR Mobil Emosional, Pantas Harganya Bikin Istri Jadi Emosi

0
toyota c-hr mobil emosional
Toyota C-HR adalah sebuah mobil emosional yang bukan untuk orang biasa

ROCKOMOTIF, Jakarta – Toyota C-HR sudah resmi dijual di Indonesia dengan harga yang selangit, alias mahal banget. PT Toyota Astra Motor (TAM) menjual C-HR ini dengan dua harga, untuk yang satu warna Rp 488,5 juta sedangkan yang dua warna Rp 490 juta.

Meskipun semua harga ini sudah termasuk pajak untuk wilayah Jakarta, tapi tetap saja harga hampir setengah milyar ini sepertinya tidak layak untuk sebuah mobil SUV kompak. C-HR yang dijual di sini cuma dibekali mesin 1.8 liter atau setara dengan Honda HR-V 1.8L.

Tapi harganya, paling tidak kalau beli Honda sudah dapat CR-V Turbo yang baru tuh. Meskipun nanti bisa ada resiko kena recall, tapi kan gratis juga.

Baca Juga: Harga Setengah Milyar, Apa Hebatnya Toyota C-HR?

Nah, saat peluncuran kemarin (10/4) pihak TAM mengatakan jika C-HR ini adalah mobil emosional, sama seperti Toyota 86. Jadi kalau ada yang beli mobil ini pasti suasana hatinya lagi emosi. Eh gitu enggak ya?

“Toyota C-HR ini membuat kami menciptakan segmentasi baru, yakni kelompok orang yang mengutamakan sebuah gaya hidup berbeda dengan mengutamakan kenyamanan dan pengalaman berkendara yang unik. Ini merupakan sebuah ‘emotional product’,” papar Vice President Director TAM, Henry Tanoto, saat peluncuran C-HR di Jakarta, Selasa (10/4).

Ya kalau lagi enggak emosi sih pasti mikirnya lama buat beli mobil harga setengah miliar ini. Tapi yang pasti Menteri Keuangan di rumah alias istri yang emosi kalau tahu setengah milyar cuma dapat mobil ini. Makanya kata Toyota mobil ini bukan orang biasa!

Harga Toyota C-HR ini cukup membuat orang emosi enggak sih?

Buat Yang Doyan Nyetir Sendiri

Tapi menurut Bansar Maduma Product General Manager TAM, konsumen yang diincar C-HR adalah penerima pendapatan menengah-atas yang suka berada di balik kemudi alias nyetir sendiri.

“Segmen pertama adalah orang-orang yang senang sekali nyetir sendiri. Namun juga ingin tampil beda. Orang-orang seperti apa? Ya eksekutif muda dan pebisnis muda,” ucap Bansar.

Untuk itu, lanjut Bansar, Toyota membuat kabin C-HR ini dengan suguhan lebih kepada driving experience. Dengan desain dashboard yang dirancang mengarah ke pengemudi.

Baca Juga: Tidak Lagi Pelit Fitur, Harga Toyota C-HR Jadi Kemahalan

Tapi sayang, Toyota tidak menyematkan paddle shift di setir. Padahal buat orang yang suka mengemudi sendiri paddle shift itu bisa menambah kenikmatan berkendara, apalagi kalau lagi emosi.

Satu lagi, tidak ada sunroof padahal itu juga bisa menambah kenikmatan berkendara apalagi kalau lagi pergi keluar kota. Fitur yang memang tidak pernah digunakan tapi harus tetap ada, untuk mobil di atas Rp 300 juta.

Jadi wajar ya, kalau Toyota cuma berharap mobil ini laku 100 sampai 140 unit saja per bulan. Soalnya kan mesti nunggu sampai ada orang yang emosional buat beli C-HR ini.

LEAVE A REPLY