ROCKOMOTIF, Jakarta – Ada yang menarik saat jumpa pers Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di kawasan Senayan pada Selasa, 22 Mei 2018. Apalagi jika bukan karena sponsor utama GIIAS 2018 ini adalah semua lini bisnis dari Astra Financial.
Astra Financial sendiri adalah anak perusahaan PT Astra International Tbk. yang menangani segala macam model bisnis keuangan dan juga asuransi.
Tampaknya penurunan di grup Astra membuat raksasa otomotif di Indonesia ini kalang kabut. Strategi terbaiknya adalah menjadi sponsor utama di pameran otomotif GIIAS 2018.
Karena dengan menjadi sponsor utama GIIAS 2018, lini bisnis yang berada di bawah naungan Astra Financial ini bisa memonopoli pembiayaan semua merek mobil yang hadir di GIIAS 2018 ini.
Baca Juga: Efek Xpander Dahsyat, Bisa Bikin Bisnis Mobil Bekas Astra Rugi Besar
Gabungan dari semua lini usaha keuangan Astra berkumpul jadi satu di GIIAS 2018 ini. Mulai dari perusahaan pembiayaan, bank, hingga asuransi baik untuk kendaraan juga untuk asuransi jiwa semua bersatu padu di sini.
Kuasai Pembiayaan Semua Merek
Astra Financial akan kejar setoran di GIIAS 2018 dengan enam pilar bisnis utamanya. Yaitu ACC brand dari PT Astra Sedaya Finance yang akan menawarkan pembiayaan segala merek mobil, TAF brand dari PT Toyota Astra Finance yang menawarkan pembiayaan untuk Toyota, Daihatsu dan Lexus.
Kemudian Asuransi Astra brand dari PT Asuransi Astra Buana yang menawarkan produk perlindungan kendaraan bermotor, Permata Bank brand dari PT Bank Permata Tbk. Ada juga FIFGroup yang memberikan pembiayaan untuk sepeda motor Honda. Hingga Astra Life brand dari PT Astra Aviva Life.
Baca Juga: Senyum Kecut Astra International di Awal Tahun 2018
Menurut Gunawan Santoso Salim, Ketua Panitia GIIAS Astra Financial, “GIIAS merupakan kesempatan bagi Astra Financial untuk berpartisipasi mendorong perkembangan industri otomotif di Tanah Air. sekaligus memperkenalkan produk-produknya, seperti pembiayaan mobil, motor dan konsumsi, asuransi umum, kesehatan, dan jiwa. Serta layanan perbankan yang lengkap dan inovatif,” ujarnya.
Di GIIAS 2018 inilah Grup Astra berusaha untuk menutupi hilangnya keuntungan terutama dari penjualan mobil yang terus menurun. Pangsa pasar Astra anjlok dari 57 persen menjadi 49 persen. Padahal selama tiga bulan pertama tahun ini, kelompok usaha ini meluncurkan tujuh model baru dan dua model revamped.
