Mau Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Ini Kesiapan Dan Tarif Resminya

0
tol trans jawa
Ruas jalan tol Salatiga - Solo masih belum dibuka sampai H-10 Lebaran nanti

ROCKOMOTIF, Jakarta – Sudah tersiar kabar mengenai total biaya yang dibutuhkan untuk mudik dari Jakarta sampai ke Surabaya melalui jalan tol. Tapi jangan asal percaya apa yang Anda baca di sosial media ya.

Ini ada konfirmasi ada Jasa Marga terkait berita hoax mengenai tarif tol Trans Jawa. Jadi kalau sumber yang ini sudah pasti benar, karena sumber resmi Pemerintah.

Jadi jangan percaya kalau tarif tol Trans Jawa dari Jakarta sampai ke Surabaya itu mencapai Rp 500 ribu ya.

Karena yang benar berdasarkan data tarif tol per akhir bulan April 2018, tarif tol Trans Jawa, untuk ruas dari Jakarta hingga Surabaya, adalah Rp 351.500.

Perhitungan tarif tersebut mulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Jalan Tol Surabaya-Gempol dan Kejapanan-Gempol.

Perhitungan tarif tol Trans Jawa tersebut berdasarkan tarif ruas jalan tol yang telah beroperasi dan dikelola oleh Jasa Marga dan kelompok usahanya, serta informasi dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya.

Baca Juga: Sebelum Menyesal, Persiapkan Hal Ini Saat Mudik Naik Kendaraan Pribadi

Sedangkan beberapa ruas jalan tol yang masih dalam tahap uji laik fungsi atau masih dalam tahap konstruksi, belum ditetapkan besaran tarifnya.

Ini tarif resmi tol Trans Jawa yang dikeluarkan olah Jasa Marga

Kesiapan Jalan Tol Trans Jawa

Meski masih banyak ruas jalan tol Trans Jawa yang belum tersambung alias belum diresmikan oleh Presiden Jokowi. Namun pihak Jasa Marga terus memantau persiapan untuk menyambut arus mudik Lebaran 2018 ini.

Bahkan Komisaris Utama Jasa Marga Refly Harun ikut turun memeriksa kesiapan jalan tol Trans Jawa ini. Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Malang yang dikelola oleh Jasa Marga dan anak usahanya.

“Kami ingin memastikan bahwa persiapan mudik dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ujar Refly.

Pada kesempatan tersebut, Refly menyambangi rest area di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Km 207. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang terdapat di rest area.

Tol Brebes – Semarang juga baru akan difungsikan pada H-10 menjelang Lebaran

Selain memastikan kesiapan rest area, Refly beserta rombongan juga mengunjungi Jembatan Kali Kuto yang termasuk di dalam Proyek Jalan Tol Batang-Semarang. Nantinya jalur ini akan dijadikan jalur fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran.

Refly berharap, Jembatan Kali Kuto dapat dioperasikan menjelang mudik lebaran, sehingga dapat mempermudah akses pengguna jalan yang menggunakan jalur fungsional Jalan Tol Batang-Semarang.

Tidak hanya Jembatan Kali Kuto, Refly juga memastikan kesiapan Simpang Susun (SS) Krapyak. SS Krapyak merupakan akses keluar terakhir dari jalur fungsional Jalan Tol Batang-Semarang.

Baca Juga: Sewa Mobil Atau Beli Mobil Bekas Buat Mudik? Ini Keuntungannya!

Setelah memantau Jalan Tol Batang-Semarang Refly juga memastikan kesiapan 2 jalan tol Jasa Marga yang disiapkan untuk Jalur Fungsional. Yaitu Jalan Tol Salatiga-Kartasura dan titik kritisnya Jembatan Kali Kenteng, serta Jalan Tol Pandaan-Malang.

Kedua jalan tol ini terus dilakukan percepetan dan diharapkan dapat menjadi alternatif para pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran nanti.

Selain itu, Refly juga mengecek perkembangan Jalan Tol Gempol-Pasuruan, di mana pada tahun 2017 seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,9 Km telah beroperasi. Dan dalam waktu dekat diharapkan seksi II (Rembang -Pasuruan) sepanjang 6,6 Km dapat dioperasikan. Guna mengurai simpul kemacetan yang ada di jalan arteri.

LEAVE A REPLY