ROCKOMOTIF, Stuttgart – Era mobil listrik di dunia kian semarak dengan hadirnya Porsche yang baru saja mengumumkan nama untuk mobil listriknya. Sedikit unik karena Porsche memberikan nama Taycan untuk mobil yang akan menantang Tesla ini.
Jika nama Taycan di telinga orang Indonesia mungkin sedikit janggal karena mirip dengan nama makanan yang lagi hits belakangan ini, sate taichan. Tapi buang jauh-jauh pikiran itu, ini bukanlah seperti Porsche Macan yang memang diambil dari nama binatang buas asal Indonesia.
Hadirnya nama Porsche Taycan ini bertepatan dengan ulang tahun pabrikan Jerman yang ke 70 tahun ini. Di Porsche, nama-nama kendaraan umumnya memiliki hubungan konkrit dengan model yang sesuai dan karakteristiknya.
Contohnya saja Nama Boxster menggambarkan kombinasi dari mesin boxer dan desain roadster. Kemudian Cayenne menunjukkan keberanian, Cayman yang mendeskripsikan presisi dan kelincahan, dan Panamera menawarkan lebih dari Gran Turismo standar, yang memungkinkannya memenangkan perlombaan jarak jauh Carrera Panamericana.
Baca juga: Punya Porsche Klasik, Bisa Servis Dan Restorasi Di Sini
Kemudian yang terakhir adalah nama Macan berasal dari Bahasa Indonesia untuk mendeskripsikan fleksibilitas, kekuatan, daya tarik dan dinamika.
Khusus untuk mobil listrik Porsche ini, yang saat konsepnya diberi nama Mission E ini ternyata terinspirasi dari kuda muda yang bersemangat.
Ya, itu arti nama Taycan yang merujuk pada lambang di jantung emblem Porsche yaitu kuda melompat yang telah hadir dejak tahun 1952 silam.
“Mobil sport listrik baru kami kuat dan dapat diandalkan; kendaraan yang secara konsisten dapat menempuh jarak yang jauh dan itu melambangkan kebebasan, ” jelas Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG.
Nama oriental ini juga menandakan peluncuran mobil sport elektrik pertama dengan jiwa Porsche. Porsche mengumumkan nama untuk seri listrik murni pertamanya sebagai bagian dari perayaan “70 years of sports car”.
Siap Diproduksi Untuk Hajar Tesla
Porsche berencana untuk berinvestasi lebih dari enam miliar euro dalam elektromobilitas pada 2022, menggandakan pengeluaran yang awalnya direncanakan perusahaan.
Dari tambahan tiga miliar euro, sekitar 500 juta euro akan digunakan untuk pengembangan varian Taycan dan model lain dalam lininya.
Sekitar satu miliar euro untuk elektrifikasi dan hibridisasi berbagai produk yang ada, beberapa ratus juta untuk perluasan lokasi produksi. Ditambah sekitar 700 juta euro untuk teknologi baru, pengisian infrastruktur dan mobilitas cerdas.
Baca juga: Tahukah Anda Asal Muasal Nama 911 Dari Sportscar Ikonik Porsche?
Taycan ini dibekali dengan dua mesin elektrik Permanently Synchronous Motors (PSM) dengan output sistem lebih dari 600 hp. Mobil sport listrik ini mampu berakselerasi hingga 100 km / jam dalam waktu kurang dari 3,5 detik dan hingga 200 km/jam dalam waktu kurang dari dua belas detik.
Performa ini adalah bonus tambahan untuk tingkat daya yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya di kendaraan listrik lainnya. Multiple jump start bisa dilakukan secara terus menerus tanpa kehilangan performanya, dan jarak tempuh maksimum kendaraan lebih dari 500 km sesuai dengan NEDC.
Porsche Taycan ini akan diproduksi di pabrik Porsche di Zuffenhausen, Stuttgart. Di mana mobil listrik ini akan berbagi lini produksi dengan sports car Porsche lainnya.
Meski begitu, Porsche Taycan akan terpisah karena Porsche membuat Paint shop baru, area perakitan khusus untuk Taycan dan jembatan konveyor untuk mengangkut bodi yang dicat dan unit penggerak ke area perakitan akhir saat ini sedang dibangun.
Pabrik mesin yang ada sedang dikembangkan untuk memproduksi penggerak listrik dan bengkel bodi juga akan dikembangkan. Investasi juga direncanakan untuk Pusat Pengembangan Weissach.
Produksi Taycan menciptakan sekitar 1.200 pekerjaan baru di Zuffenhausen sendiri. Kir-kira mobil listrik Taycan ini akan masuk ke Indonesia nggak nih? Tunggu sampai peraturan mobil listrik diresmikan ya!