Tahukah Anda Asal Muasal Nama 911 Dari Sportscar Ikonik Porsche?

0
Porsche 911
Porsche 911 dari masa ke masa

ROCKOMOTIF, Stuttgart – Porsche 911, nama ini begitu melekat di ingatan para petrolhead, sejak awal mobil ini diluncurkan tahun 1963. Ternyata memutuskan nama sebuah produk mobil tidak mudah bagi pabrikan. Terlebih lagi jika nama yang sudah dipersiapkan sebelumnya ternyata sudah ada pemilik patennya.

Ya, ini terjadi dengan Porsche. Pabrikan Jerman ini tadinya sudah memiliki nama untuk mobil sport yang memiliki desain eskterior sangat khas ini. 911 bukanlah nama awal yang akan digunakan oleh Porsche, mereka sudah menyiapkan nama yaitu 901 untuk mobil sport berkapasitas 2+2 ini.

Tapi sebelum resmi diluncurkan, Porsche mendapat surat teguran dari pabrikan Perancis, Peugeot. Isinya mereka memberitahukan jika nama dengan angka tiga digit dengan huruf 0 di tengah tidak bisa dipakai. Karena tiga digit dengan angka 0 ini sudah mereka patenkan sejak dulu.

Hal ini berarti waktunya untuk ‘brainstroming’ lagi, mencari pengganti dari 901 yang gagal digunakan. Terlebih mereka harus tetap membuat biaya produksi seminimum mungkin.

Baca Juga: Berkunjung Ke Porsche Museum, Melihat Sejarah Perjalanan Porsche

Tidak Perlu Tambah Biaya

Sayangnya, sebelum mereka tahu jika angka awal 901 tidak mereka bisa gunakan, Porsche sudah memproduksi lambang 901 yang akan diletakkan di bagian belakang dan dashboard dari mobil ini. Jadi angka 9, 0, dan 1 sudah dicetak dan siap untuk ditempel.

Lalu apa yang mereka lakukan? Sangat sederhana sebenarnya, jadinya mereka hanya menambah angka 1 di depan 1. Jadi mereka tidak perlu mencetak angka lagi yang berbeda. Dan hasilnya adalah nama ikonik untuk mobil sport Porsche 911 yang hingga kini sudah mendunia.

Porsche pun sampai merilis video alasan mengapa sampai tercipta nama 911 untuk mobil sport mereka. Dan yang memberikan informasi tersebut di video adalah Dieter Landenberger selaku Porsche Archive Manager. Pria yang dulu memberikan penjelasan kepada ROCKOMOTIF saat berunjung ke Porsche Museum.

Anda bisa simak videonya di bawah ini.

LEAVE A REPLY