ROCKOMOTIF, Serpong – Menjelang berakhirnya pameran GIIAS 2018, merek mobil mewah Lexus sudah bukuan ratusan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Meski pada akhir pekan lalu pengunjung dinilai tidak seramai gelaran tahun sebelumnya, Lexus menjaring lebih dari 100 SPK sampai setelah seminggu penyelenggaraan.
“Hingga 7 Agustus kemarin order yang kami terima sudah lebih dari 100 unit,” ungkap General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja saat dijumpai di booth Lexus. Angka itu termasuk tinggi buat kelas mobil mewah di Indonesia yang diselami oleh Lexus.
Sedikit berbeda dengan mobil massal, yang banyak dibeli orang, mobil-mobil Lexus tidak ready stock. Jadi pembeli yang sudah membayar mahal masih tetap harus sabar menunggu sekitar dua atau tiga bulan.
Baca juga: GIIAS 2018 Jadi Debut SUV Termurah Lexus Ini di Asia
“Penjualan kami tinggi bukan berarti karena punya stok banyak. Customer itu mesti menunggu dua hingga tiga bulan setelah pemesanan,” ungkap Adrian lagi.
Dijelaskan lebih lanjut kalau kontribusi terbesar datang dari model Lexus LX500 sedan dan crossover NX300. Untuk harganya, Lexus LX500 ditawarkan sekitar Rp 3,9 miliar, sedang NX300 Rp 1 miliar.
Pasar Stabil
Perbedaan lain segmen mobil mewah dengan mobil yang dijual massal adalah dari segi kestabilan pembeli. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak memberi pengaruh berarti bagi penjualan Lexus.
“Jadi di market ini (premium mewah) kondisinya tetap stabil. Tidak kembang kempis seperti segmen lainnya,” tukas Adrian.
Baca juga: Lexus Hadirkan 2 Mainan Baru Konglomerat Indonesia di GIIAS 2018
Pengunjung yang relatif terlihat sepi pada akhir pekan kemarin juga tak terlalu memberi pengaruh pada penjualan Lexus selama pameran. Buktinya itu, lebih dari 100 SPK setelah sepekan pameran berjalan.
Mendekati akhir pameran, Minggu (12/8/2018), tentu konsumen yang memesan mobil Lexus kian bertambah. Apalagi akhir pekan ini, hari terakhir GIIAS 2018, biasanya menjadi waktu yang paling ramai untuk orang berkunjung dan melakukan transaksi.