ROCKOMOTIF, Jakarta – Masyarakat Indonesia yang membeli Mitsubishi Xpander, sudah tidak harus menunggu lama atau berbulan-bulan. Sekarang, indennya cuma sekitar satu hingga dua bulan.
Lama waktu tunggu itu, menurut Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sangat normal untuk produk baru. Model lain pun jika keluar baru, pasti harus menunggu selama itu.
“Kalau dulu kan sampai enam bulan, sekarang sudah tidak lagi. Karena kami juga terus melakukan cara agar konsumen tidak menunggu lama,” ungkap Irwan di Pondok Indah belum lama ini.
Baca juga: Mitsubishi Siapkan Mobil Baru Produksi Indonesia
Saat ini Mitsubishi Xpander sudah terdistribusi sebanyak 65 ribu unit ke konsumen. Sedangkan untuk jumlah SPK sudah mencapai angka 80 ribu unit. Angka ini masih hanya untuk pasar domestik saja.
“Jumlah SPK kurang lebih selama satu tahun (Agustus 2017-Agustus 2018) sudah mencapai 80.000 unit, dan unit yang telah dikirim ke konsumen mencapai 65.000,” ujar Irwan lebih lanjut.
Genjot Produksi
Sementara untuk mengejar target produksi per bulan pun ditingkatkan menjadi 10.000 unit sejak April kemarin, dari sebelumnya 7.000 unit. Namun, secara komposisi 7.000 memenuhi permintan domestik, dan 3,000 untuk ekspor.
“Seperti peningkatan kapasitas produksi itu merupakan langkah kami agar konsumen tidak harus menunggu lama lagi. Ke depan, kami harapkan juga tetap diminati dan konsumen tidak inden lama,” kata Irwan.
Mitsubishi Xpander pun sekarang sudah menguasai pangsa pasar mobil small MPV sebesar 30 persen di Indonesia. Dengan penjualan dari Januari hingga Agustus 2018 mencapai lebih dari 100 ribu unit.