ROCKOMOTIF, Cengkareng – Setelah memesan 401 unit Mitsubishi Xpander untuk armada cabin crew, sekarang Garuda Indonesia menantang Mitsubishi untuk siapkan lagi 400 unit lagi. Jika ini bisa dipenuhi maka armada khusus antar jemput cabin crew Garuda Indonesia ini tidak lagi menggunakan Honda Mobilio.
Sebelumnya Garuda Indonesia memang menggunakan Mobilio untuk antar jemput cabin crew mereka. Total saat ini ada sekitar 800 unit mobil yang digunakan oleh Garuda Indonesia untuk melayani awak kabin mereka.
Sementara Mitsubishi Xpander sendiri baru sanggup menyerahkan 401 unit Xpander tipe GLS MT untuk Garuda. Tapi jika PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sanggup menambah 400 unit lagi maka Garuda Indonesia siap untuk memesan lagi.
Baca juga: Garuda Indonesia Sekarang Pilih Mitsubishi Xpander Untuk Mobil Cabin Crew
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akhara di acara Handover Ceremony Mitsubishi Xpander kepada Garuda Indonesia. “Sebelumnya kita sudah pakai Toyota dan Honda. Sekarang pakai Xpander karena sebelumnya tidak ada mobil Mitsubishi di segmen ini,” ungkap Ari.
Ari menambahkan bahwa kebutuhan mobil operasional Garuda Indonesia itu sekitar 800 unit, tapi Mitsubishi baru sanggup mengirimkan 401 unit Xpander sampai Desember ini.
“Untuk Mobilio akan kita tukar semua nantinya, tergantung kesanggupan Mitsubishi untuk mengirimkan 400 lagi Xpander buat Garuda Indonesia,” tegas Ari lebih lanjut.
Garuda Indonesia sendiri sekarang sudah meningkatkan pelayanan antar jemput untuk awka kabin. Dari yang tadinya hanya melayani antar jemput sejauh 30km dari Bandara sekarang menjadi 90km.
Baca juga: Mau Servis Mobil Mitsubishi Langsung Sama Mekanik Jepang? Ini Caranya
Total ada 4000 cabin crew Garuda Indonesia, ditambah 300 jika digabungkan dengan Citilink dan 700 dari Sriwijaya Grup. Armada Xpander ini juga akan digunakan juga untuk operasional di sekitar bandara dan juga untuk ground staff.
Ari juga menantang jika Mitsubishi sanggup, di tahun depan kalau operasional Garuda Indonesia dan Citilink sudah menjadi satu maka akan butu lebih dari seribu unit mobil untuk operasional.
“Kalau tahun depan sudah beroperasi menjadi satu bersama Citilink bisa 1.100 unit. Sekarang tinggal Mitsubishi memberikan penawaran harga yang terbaik saja buat kita,” tutup pria nomor satu di Garuda Indonesia ini
