ROCKOMOTIF, Jakarta – Mengawali tahun 2019, ternyata persaingan di segmen small MPV semakin sengit. Tidak hanya banyaknya merek yang memberikan penyegaran tapi juga hadirnya produk baru.
Tapi persaingan ketat masih ada pada Avanza dan juga Xpander. Dua merek asal Jepang ini belum terpengaruh oleh hadirnya fitur baru di Ertiga dan Mobilio.
Memang Avanza baru saja mendapat ubahan yang cukup signifikan, pada sisi eksterior terutama. Namun mengingat Avanza baru ini meluncur Januari 2019, sehingga persaingan masih dimenangkan oleh Xpander.
Melihat data dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander membukukan wholesales 5.708 unit dengan pangsa pasar 35,7 persen. Angka itu, kenaikan 48 persen dibandingkan bulan lalu atau Desember 2018 saja. Sekaligus menempatkan Xpander di posisi puncak penjualan LMPV.
Baca juga: Harga Nissan Livina Lebih Mahal Dari Mitsubishi Xpander, Ini Bedanya
Sementara Toyota Avanza, hanya membukukan angka penjualan wholesales 5.568 unit. Jumlah itu terdiri dari gabungan Avanza dan Veloz model lawas yang menawarkan pilihan mesin 1.3 dan 1.5, ditambah lagi dengan model dengan paras wajah baru yang belum lama diluncurkan.
Hal ini juga bisa diartikan jika hanya mengacu pada Avanza dan Veloz 1.5 saja, maka Xpander bisa dibilang menang telak. Wholesales gabungan Avanza dan Veloz 1.5, baik dari model lawas dan baru periode Januari 2019 hanya terjual 1.235 unit.
Sementara merek lain mengikuti, Suzuki Ertiga dengan 894 unit, Wuling Confero S 339 unit dan Daihatsu Xenia 3.037 unit. Sedangkan Mobilio bernasib paling sial, karena hanya terjual 32 unit saja.
Menurut Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) perolehan itu dianggap sebagai sinyal positif kondisi pasar, khususnya LMPV.
Baca juga: Ini Ubahan dan Fitur Baru Pada Toyota Avanza Facelift
“Kondisi persaingan di segmen small MPV yang makin ketat dengan diluncurkannya berbagai produk penyegaran dan model baru dari kompetitor. Namun Xpander terbukti tetap menjadi pilihan utama konsumen dengan segala fitur terbaik, layanan purna jual dan kemudahan serta manfaat dalam proses kepemilikan,” ungkap Irwan dalam keterangan resmi.
Kontribusi Xpander sendiri lebih dari 48 persen dari total penjualan Mitsubishi di Indonesia periode Januari 2019. Hal itu juga didukung dari penjualan ritel dengan konsumen fleet. Salah satu perusahaan memakai 401 unit Xpander yang digunakan sebagai kendaraan operasional dan shuttle resmi awak kabin maskapai Garuda Indonesia.
Meski begitu, Mitsubishi Xpander tak bisa bersantai. Pasalnya model baru dan penyegaran kompetitor terus berdatangan. Yang terbaru ada Nissan Livina dengan basis sama dengan Xpander dan Honda Mobilio yang latah menyegarkan wajah setelah duet Avanza Xenia. Kita nantikan saja perang penjualan LMPV ke depannya.
