ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) masih belum memutuskan nasib Honda Monkey Z125 di Indonesia, terutama kapan akan mulai dijual. Merek sepeda motor asal Jepang itu mengaku masih mempelajari karakter konsumen dan permintaan dari masyarakat.
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari penerimaan konsumen terhadap Honda Monkey Z125, sehingga sekarang ini masih belum bisa dipastikan kapan akan mulai dipasarkan.
“Monkey sudah dua kali kita display, memang kemarin sudah tahap studi final. Hasilnya masih kita analisa, mudah-mudahan nanti kita lihat di semester dua ada hasil yang positif,” ujar Thomas, kepada wartawan di Jakarta.
Thomas juga belum bisa memastikan apakah motor mini Honda Monkey Z125 tersebut akan meluncur di GIIAS 2019 atau pameran otomotif lainnya. Sementara kata dia, tetap sama seperti informasi-informasi sebelumnya.
Baca juga: Motor Honda Buatan Indonesia ini Laris di Pasar Global
Honda Monkey ini juga sebelumnya pernah dipamerkan AHM di ajang IMOS 2018 dan IIMS 2019 pada April lalu.
Honda G-Concept
Senasib dengan Honda Monkey, begitu juga soal rumor PT AHM bakal merilis skutik baru lagi, yaitu Honda G-Concept. Thomas enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan untuk menunggu perkembangannya nanti.
“(Soal produk baru) Kami akan melihat perkembangan pasar, terutama di semester II. Kita lihat nanti ya,” jelas Thomas.
Tampaknya PT AHM akan semakin masif lagi untuk bermain di segmen skutik atau motor matik. Meski saat ini pangsa pasar Honda secara nasional untuk segmen matik juga dominan di angka 80 persenan.
Menurut Thomas, pihaknya menghadirkan G Concept sebagai upaya untuk melihat penerimaan masyarakat. Honda melakukan studi pasar terhadap motor konsep berdesain retro tersebut.
Namun sekali lagi, Thomas masih menutup rapat hasil studi tersebut dan berharap dapat menyampaikan perkembangannya pada semester dua. Sama seperti Honda Monkey Z125, hanya saja skutik baru ini masih berupa konsep sementara motor mini tersebut sudah siap untuk dipasarkan.
“Hasil studinya di semester dua. Mudah-mudahan ada yang positif di semester dua. Setelah Lebaran,” tutupnya.
