ROCKOMOTIF, Jakarta – Melakukan mudik dengan motor atau kendaraan roda dua, memang terkesan lebih ringkas, namun jangan sampai mengabaikan keselamatan Anda dan juga penumpang.
Untuk itu, berikut 5 poin penting yang harus diperhatikan ketika melakukan mudik dengan sepedamotor.
1. Motor Hanya untuk Dua Orang
Hampir di setiap musim mudik, beberapa orang memaksakan kapasitas tempat duduk motor untuk tiga orang, atau bahkan lebih. Berdasarkan teknik safety riding, motor hanya diperuntukan untuk satu atau dua orang, tidak lebih. Jika melebihi kapasitas, maka Anda seketika itu juga menggadaikan kenyamanan serta keselamatan berkendara. Jadi, ketika Anda akan mudik dengan motor namun penumpang Anda lebih dari satu, maka urungkan niat untuk mudik dengan motor, ini demi keselamatan perjalanan mudik Anda.
2. Barang Bawaan
Tradisi mudik selalu dilengkapi dengan barang bawaan yang cukup banyak. Ketika mudik dengan mobil, boleh Anda membawa barang banyak yang bisa di tempatkan pada bagasi. Namun jika mudik dengan motor, seyogyanya Anda juga mengatur barang bawaan, jangan sampai overload dan menyulitkan ketika melakukan mudik. Tempatkan barang dengan baik. Penggunaan box motor, dapat memaksimalkan barang bawaan, jangan sampai melebihi kapasitas karena juga akan berbahaya bagi keselamatan diri serta orang lain.
Baca juga: Mudik Naik Mobil Di Atas 10 Tahun, Wajib Perhatikan Komponen Ini
3. Penggunaan Helm Full Face
Poin nomor tiga ini menjadi poin yang sering diabaikan oleh pemudik motor. Dengan alasan ringkas menggunakan helm half face, mereka enggan menggunakan helm full face. Secara teknis, helm half face tidak diperuntukan untuk perjalanan jauh. Helm full face lebih memberikan rasa keselamatan serta kenyamanan saat melakukan mudik jarak jauh.
4. Pemilihan Waktu dan Rute Mudik
Pemilihan waktu mudik, juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Biasanya, waktu malam hari dipilih untuk melakukan perjalanan karena lalu lintas yang lebih sepi ketimbang siang hari. Meski demikian, untuk melakukan perjalanan malam hari, siapkan fisik Anda dengan sangat baik. Karena di malam hari fisik Anda harusnya beristirahat, bukan untuk melakukan aktivitas.
Sedangkan untuk rute mudik, Anda bisa menggunakan apliaksi smartphone seperti Waze dan Google Maps. Ini bisa membantu Anda ketika melakukan perjalanan. Dua aplikasi tersebut kadang memberikan jalan yang lebih cepat dan mengatur ulang rute Anda ketika mereka membaca ada kemacetan. Tapi ingat, tempatkan smartphone Anda di posisi yang mudah terlihat, jangan sampai merusak konsentrasi ketika berkendara.
5. Kondisi Kendaraan
Selain kesiapan fisik, kondisi kendaraan juga harus dipersiapkan dengan matang. Dengan kata lain, jika fisik sudah siap, kendaraan pun juga harus siap. Mulailah melakukan penggantian oli ketika berangkat mudik dan arus balik. Bahkan, jika memang dirasa perlu melakukan penggantian ban, maka gantilah ban dengan yang baru agar grip terhadap medan menjadi lebih baik lagi. Tentunya ini akan menambah kenyamanan dan keselamatan Anda ketika berkendara menuju kampung halaman.
