ROCKOMOTIF, Jakarta – Secara luas, Jakarta Timur merupakan daerah terbesar di daerah DKI Jakarta. Otomatis, jumlah penduduk dan masyarakat yang memilik kendaraan bermotor pun menjadi lebih besar dibanding yang lain seperti Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Bukan hanya itu, dari jumlah penunggak pajak kendaraan pun, Jakarta Timur menjadi salah satu yang paling besar. Total sekitar 4.446 kendaraan yang belum membayar pajak November 2019.
“Kami harapan semuanya bisa segera melunasi atau membayar pajak, apalagi sekarang ini ada program keringanan membayar denda,” ungkap ,” kata Iwan Syaefuddin, Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Samsat Jakarta Timur, belum lama ini di Jakarta.
Baca juga: Banyak Pejabat dan Artis yang Nunggak Pajak Kendaraan
Iwan juga mengatakan, dari total 4.446 surat Belum Daftar Ulang (BDU) yang dibagikan, 4.408 merupakan surat untuk kendaraan roda empat dengan potensi tunggakan pajak mencapai Rp 26,698 miliar.
Selain itu, kendaraan roda dua berjumlah 39 surat dengan potensi tunggakan Rp 250,4 juta. Jadi, secara total ada 4.446 kendaraan dengan nilai tunggakan pajak Rp 26.943.701.600.
“Kami juga sudah mengirimkan surat ke pemilik kendaraan yang belum daftar ulang di seluruh wilayah di Jakarta Timur,” ujar Iwan.
