Pertamax Turbo GRT Berikan Perlawanan di Putaran Terakhir ETCC

0
pertamax turbo grt

ROCKOMOTIF, Jakarta – Tim balap Pertamax Turbo GRT, memberikan perlawanan di putaran terakhir Kejurnas European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia yang berlangsung di BSD, Tangerang, akhir pekan lalu.

Romy Tahrizi, yang berada di balik kemudi Peugeot 306 mampu memberikan permainan terbaiknya. Tim balap yang mengandalkan mobil Peugeot ini, harus menjalani balapan yang begitu berat. Selain dipengaruhi mesin yang sempat jebol saat sesi kualifikasi, tim balap ini juga harus memulai balapan dari posisi paling buncit. Akibatnya, Romy harus berjuang ekstra dari awal balapan hingga akhir.

Beruntung, kepiawaian Romy terbukti mampu menaklukan separuh peserta yang ambil bagian dalam putaran terakhir kemarin. Setidaknya, ketika memulai balapan dari posisi paling buncit, Romy berhasil menuntaskan balapan di papan tengah dan meraih hasil yang maksimal.

Baca juga: Pertamax Turbo GRT Tambah Slot Balap

“Mesin yang kita pakai sewaktu race itu bukan mesin utama kita, melainkan itu mesin Romy yang digunakan pada seri terakhir di Sentul. Mesin utama kita yang di buat khusus untuk karakter track BSD, mengalami kendala sewaktu kualifikasi. Sehingga kita putuskan untuk mengganti mesinnya. Ditambah lagi kita tidak menduga kalau harus start dari urutan paling akhir. Jadi hal ini yang kita maksud di luar dugaan ya. Tapi kita harus yakin kalau kita bisa untuk berjuang semaksimal mungkin,” beber Hatar.

pertamax turbo grt

Melihat kemungkinan untuk merangsek ke urutan depan, Hatar juga sadar diri bahwa lawan mereka memang berada di atasnya. Namun, Hatar percaya jika balapan dilakukan dengan ‘All Out’, hasilnya juga tidak akan mengecewakan. Oleh karena itu, Hatar tahu bahwa jokinya yang juga berprofesi sebagai lawyer ini memiliki jiwa petarung yang begitu hebat.

“Apalagi Romy harus berkompetisi dengan Deny Rommel untuk memperebutkan posisi kedua, walaupun di atas kertas sudah tidak mungkin melihat situasinya. Tapi kita yakin karena Romy itu seorang Fighter! Jadi apapun kondisinya ya harus dia jalani dulu. Saya hanya berpesan “balapan kali ini sepertinya harus all out!”. Kerahkan semua kemampuan untuk bisa finish di posisi terbaik. Karena kita optimis kondisi mesin walaupun bukan mesin utama tapi kondisinya prima dan hanya terdapat sedikit perbedaan,” tambah Hatar.

Lawan yang harus ditaklukan memang tidak main-main. Sederet mobil lansiran Eropa seperti BMW dan Mercedes, menjadi santapan Romy untuk bisa menuntaskan balapan di posisi terbaik. Dan hasil pun tidak mengkhianati usaha yang dilakukan. Selamat buat Romy dan Pertamax Turbo GRT!

LEAVE A REPLY