ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan menghadirkan Suzuki Baleno terbarunya pekan ini di Jakarta. Suzuki Baleno merupakan andalan PT SIS untuk mobil hatchback di pasar otomotif Indonesia. Setelah Suzuki Swift tak lagi dijual di sini.
Namun sejatinya Suzuki Baleno sudah punya nama besar di Tanah Air. Hanya saja saat pertama kali hadir, mobil ini berwujud sedan empat pintu. Seperti apa evolusi Suzuki Baleno ini sejak populer di tahun 1990-an hingga akhirnya berevolusi menjadi hatchback?
Generasi Pertama (1995-2002)
Evolusi Baleno dimulai dari generasi pertama yang hadir pada 1995 silam, dan berkompetisi melawan Honda Civic Ferio dan Toyota All New Corolla. Dari sisi mesin pun bersaing, karena menggunakan mesin 4 silinder berkapasitas 1.600 cc. Tenaganya mencapai 97 hp dan torsi 127 Nm. Saat itu Suzuki hanya menghadirkan satu pilihan transmisi manual 5-percepatan saja.
Baca juga: Murah, Biaya Perawatan Suzuki Baleno Mulai Rp 200 Ribuan
Memasuki tahun 2000, Suzuki menyegarkan tampilan Baleno dengan ubahan drastis pada tampilan mukanya. Jika model sebelumnya menggunakan lampu memanjang dengan bentuk persegi, sementara versi facelift lebih berbentuk oval.
Tak hanya itu, model ini juga mendapat mesin baru yang lebih kecil yaitu 1.500 cc. Namun, tenaganya meningkat jadi 101 hp dan torsi masih sama di 127 Nm. Tapi, Suzuki memberikan pilihan dengan adanya transmisi otomatis.
Setahun berselang, Suzuki menghadirkan Aerio yang menggunakan mesin sama dengan Baleno, hanya saja Aerio memiliki desain lebih ke arah MPV kompak. Pada 2002, Suzuki Baleno mendapat revisi sedikit untuk menarik konsumen baru.
Generasi Kedua (2003-2007)
Baru pada 2003, Suzuki menggunakan basis Aerio untuk menjadi Baleno generasi kedua. Namanya menjadi Suzuki Baleno Next-G yang berubah total dari Baleno generasi sebelumnya. Bahkan, bagian interiornya sudah mengadopsi panelmeter digital. Kabinnya pun jauh lebih lega dibanding generasi sebelumnya.
Fiturnya juga lebih lengkap dengan adanya piranti ABS dan EBD meski belum dilengkapi dual SRS airbag. Bagian mesin tetap menggunakan M15A DOHC 1.500 cc dengan sistem VVT. Mesin ini menghasilkan tenaga lebih besar yaitu 110 hp dan torsi 140 Nm. Tranmisi tetap dua pilihan yaitu manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
Dua tahun berselang, Suzuki Baleno pun mendapat ubahan lagi dengan desain tampak depan dan belakang yang berubah.
Generasi Ketiga (2008-2010)
Jika generasi kedua Suzuki Baleno mengadopsi basis dari Aerio, pada generasi ketiga ini mengadopsi wujud crossover Suzuki SX-4. Suzuki memang menjadi pionir dalam hal menghadirkan mobil crossover dengan adanya SX-4 di 2007.
Setahun berikutnya lahirlah Suzuki Neo Baleno yang menambahkan bagasi pada SX4. Untuk tenaganya masih tetap menggunakan mesin M15A dengan dua pilihan transmisi manual atau otomatis. Sayangnya Neo Baleno ini tak bisa mengikuti kesuksesan SX-4 sehingga hanya bertahan 2 tahun saja hingga 2010.
Generasi Keempat (2015-sekarang)
Setelah tiga generasi bertahan dengan bodi sedan, akhirnya Suzuki merombak total Baleno dengan menjadikannya sebuah hatchback. Suzuki Baleno generasi keempat ini menjadi Baleno pertama yang berubah wujud total.
Pertama kali hadir ke publik di ajang Frankfurt Motor Show pada bulan September 2015, Suzuki Baleno ini pun resmi diproduksi dan dipasarkan di India. Jepang menyusul setahun setelahnya di 2016.
Indonesia baru kebagian Baleno hatchback ini pada Agustus 2017 di ajang GIIAS. Untuk pasar domestik, Baleno ini didatangkan langsung (CBU) dari India, sama seperti Ignis. Menggunakan platform baru HEARTECT yang dirancang lebih aman, efisien dan menggunakan teknologi yang maju.
Generasi keempat Baleno ini memiliki empat opsi mesin untuk pasar global. Mulai dari 1.000 cc Boosterjet I3 turbo, 1.200 cc Dualjet I4 NA dengan SHVS dan 1.200 cc Dualjet biasa. Sementara untuk pasar Indonesia, masih menggunakan mesin K14B 1,4-liter yang sudah lebih dulu digunakan pada Suzuki Ertiga.
Baca juga: Kembaran Suzuki Baleno, Toyota Glanza Meluncur di India
Baleno hatchback ini tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan maupun otomatis 4-percepatan. Suzuki juga meningkatkan fitur-fitur keamanan Suzuki Baleno.
Terbukti mobil hatchback ini berhasil meraih bintang 4 untuk hasil uji tabrak yang dilakukan oleh EURO NCAP. Suzuki sudah memberikan airbag di bagian depan, samping dan bagian dada, lengkap dengan sistem peringatan dini pada rem otomatis.
Dengan berubahnya wujud Baleno menjadi hatchback, otomatis kini bersaing langsung dengan Honda Jazz, Mazda2, dan juga Toyota Yaris untuk pasar Indonesia. Sementara untuk model baru yang akan meluncur sebentar lagi, akankah Suzuki menghadirkan kejutan baru yang bisa menggoyahkan kompetitornya?