ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah menjadi buah bibir belakangan ini, akhirnya wujud KIA Seltos, resmi menampakan diri di Indonesia. Pasalnya banyak yang mengatakan jika KIA Seltos ini bisa bersaing ketat dengan Honda HR-V di segmen SUV kompak.
Lantas KIA punya apa buat melawan kompetitornya di Indonesia? Dari sisi pelayanan after sales, tentu KIA tidak bisa berbicara banyak. Mengingat sudah banyak diler KIA yang tutup karena minimnya penjualan.
Tapi jika bicara soal SUV terbaru pabrikan Korea ini, Seltos diklaim punya banyak fitur mumpuni. Selain itu, tentu KIA harusnya bermain di harga yang dijual mulai dari Rp 295 jutaan!
Tapi itu juga masih tidak berbeda jauh dari harga Honda HR-V di Indonesia. Pastinya KIA Seltos punya banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk bisa merebut hati konsumen Indonesia.
Seperti yang sudah banyak beredar berita jika KIA Indonesia kini berada di bawah naungan PT Kreta Indo Artha (KIA). Di mana PT KIA ini menjadi Agen Pemegang Merk untuk menghidupkan nama KIA yang telah di Tanah Air.
Baca juga: Hyundai dan KIA Gelontorkan USD 110 Juta untuk Pengembangan Mobil Listrik
Mereka tentunya berharap banyak melalui peluncuran KIA Seltos tersebut, mereka mencoba menggoda konsumen otomotif dengan segudang fitur yang dibenamkan pada SUV lima penumpang ini.
“All New KIA Seltos merupakan model yang penting bagi KIA karena Seltos memiliki peran penting dalam perluasan jejak global KIA. KIA telah mengadaptasi kekuatan dalam desain, kualitas dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar Indonesia,” ujar Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT Kreta Indo Artha, dalam keterangan tertulisnya.
Bicara mengenai fitur, KIA Seltos, telah mengadaptasi ground clearence yang tinggi serta mesin bertenaga. Berdasarkan spesifikasi, mesin yang diadopsikan adalah 1.4 liter turbocharged dengan teknologi DCT yang mampu menyemburkan tenga sebesar 140 PS dengan torsi 242 Nm.
Selain mesin yang bertenaga, Seltos juga disediakan dalam tiga pilihan varian, yakni EXP, EX dan E. Mengenai harga yang ditawarkan, untuk varian E dibanderol dengan harga Rp 295 juta, EX seharga Rp 320 juta dan varian tertigginya, EXP dilepas dengan harga Rp 355 juta.
Kalau harganya seperti ini Anda lebih pilih merek Korea apa merek Jepang nih? Yang jelas merek Korea punya nilai jual kembali yang jauh lebih rendah ketimbang merek Jepang.