Lebih Dari 700 Konsumen Mitsubishi Terkena Banjir Dapat Oli Gratis

0
Konsumen Mitsubishi banjir

ROCKOMOTIF, Jakarta – Banjir di awal tahun 2020 ternyata berdampak pada ribuan kendaraan di sejumlah wilayah Jabodetabek. Mitsubishi pun mengakui jika pihaknya menerima panggilan darurat sebanyak 764 dari tanggal 1 sampai 6 Januari 2020 dari konsumen yang terdampak banjir.

Melihat tingginya jumlah kendaraan yang terdampak, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan program darurat khusus bagi konsumen yaitu Mitsubishi Emergency Program.

Melalui Mitsubishi Emergency Program, konsumen Mitsubishi akan mendapatkan beberapa layanan gratis. Mulai dari proses evakuasi kendaraan dengan menggunakan mobil derek ke dealer resmi Mitsubishi Motors. Kemudian pemeriksaan umum kondisi kendaraan, pembersihan kendaraan, oli mesin, oli transmisi untuk kendaraan bertransmisi otomatis. Serta diskon sebesar 20% untuk spare parts, dan diskon 10% untuk biaya jasa perbaikan kendaraan. 

Baca juga: Diskon Servis Mobil Daihatsu Terdampak Banjir

“Sebagai bentuk perhatian MMKSI atas terjadinya peristiwa ini, kami menghadirkan program yang dapat membantu konsumen yang terdampak banjir. Dengan menyediakan layanan gratis derek, general check-up, pembersihan kendaraan, Mitsubishi Motors Genuine Oil (MMGO). Serta sejumlah diskon untuk parts serta biaya jasa selama periode bulan Januari hingga akhir Februari 2020,” ungkap Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI.

MMKSI menggratiskan oli mesin untuk semua tipe model seperti Pajero  Sport, Xpander, Outlander Sport, Mirage, Delica, Eclipse Cross, dan Outlander PHEV. Selain itu juga gratis oli transmisi khusus mobil bertransmisi otomatis. 

Untuk memastikan kondisi kendaraan kembali prima pasca bencana banjir, melalui program ini konsumen tidak hanya dapat memanfatkan layanan evakuasi kendaraan hingga perbaikannya saja.

Setelah konsumen menerima kendaraan yang diservis, selanjutnya dealer Mitsubishi Motors akan terus berupaya melakukan komunikasi dengan konsumen. Komunikasi ini selama 3 (tiga) bulan setelah perbaikan dilakukan untuk memastikan kondisi kendaraan. Sehingga konsumen dapat merasa aman dan nyaman dalam berkendara.

LEAVE A REPLY