Eksistensi Produk Otomotif Indonesia di Ajang Osaka Automesse

0

ROCKOMOTIF, Jakarta – Produk aftermarket Indonesia, yang berada di bawah naungan National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) akan menunjukan kualitasnya dalam pameran otomotif di Osaka Automesse.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Jakarta, Andre Mulyadi, selaku founder NMAA, mengatakan keikutsertaan produk-produk lokal di ajang global tersebut merupakan kerja sama yang terjalin baik antara Indonesia dan Jepang.

“Kerjasama dengan penyelenggara Osaka Automesse selama ini terjalin baik. Serta sesuai dengan arahan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia untuk memajukan produk lokal di pasar Internasional yang tepat dan menjanjikan,” ujarnya.

Baca juga: Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 Semakin Berkualitas Internasional

Dalam keikutsertaannya kali ini, beberapa produk yang akan menunjukan kesistensinya di pameran di Jepang ini antara lain adalah Lumens Light (Bandung), Airlux Suspension (Surabaya), PAKO Group, Karma Bodykit dan terakhir BitelBlack (Jakarta).

Nantinya kelima produk aftermarket lokal itu akan menampilkan produk-produk terbaiknya. Misalnya Airlux Suspension akan membawa produk smart management untuk air suspension yang bisa dihubungkan dengan Android, sehingga ketinggian mobil bisa diatur via samrtphone. Sementara PAKO Group akan memperkenalkan beberapa lini produk fashion wheels-nya yang memiliki proses pembuatan sesuai standar original equipment manufacturer (OEM).

Lumens Light akan memamerkan skill custom lampu mobil yang diimbuhi teknologi dan produk terkini, yang tak banyak dilakukan modifikator dari negara lain. BitelBlack akan membawa lini produk terbaru car cover 4D dengan gambar yang lebih detail karena dibuat secara digital.

Baca juga: Suzuki Hadirkan Kontes Modifikasi Virtual untuk GSX 150 Series

Mengenai alasan mengapa Andre memilih pameran otomotif Osaka Automesse sebagai ajang eksistensi, Andre menjelaskan bahwa Jepang menjadi salah satu ‘kiblat’ dari modifikasi yang ada di dunia.

“Kenapa Osaka? Karena pusat salah satu modifikasi adalah di Jepang. Di samping itu juga karena kami punya partnership dengan mereka dan sama-sama mengembangkan dunia modifikasi antara Indonesia dan Jepang,” pungkas Andre.

LEAVE A REPLY